Fabio Quartararo menunjukkan hasil balapan yang sangat baik hingga pertengahan musim 2021. Pembalap Monster Energy Yamaha itu menunjukkan taringnya dengan menjadi pemimpin klasemen sementara hingga saat ini. Namun siapa yang sangka meskipun berada di puncak klasemen, Fabio Quartararo sempat merasa tertekan berada di Yamaha.
Dilansir dari Crash, Fabio Quartararo tidak mendapatkan tekanan dari tim Yamaha, melainkan dari luar. Menurutnya ada desas-desus yang mengatakan bahwa pria asal Prancis itu tidak bisa menggantikan posisi sang raja, yakni Valentino Rossi. Meski omongan tersebut tidak terlalu dipikirkannya, namun tetap terdapat tekanan.
Baca Juga: Maverick Vinales Lebih Cocok ke Aprilia atau Ducati Aramco VR46?
Memang setelah Seri Qatar kedua, Fabio Quartararo membuktikan kemampuannya bisa menggantikan Valentino Rossi. Kemudian pembuktian tersebut dipertebal olehnya melalui seri ketiga di Portimao. Quartararo menyebutkan sangat senang dengan hasil di Portimao karena di tahun lalu hanya berada di posisi ke-14.
Baca Juga: Dani Pedrosa Bakal Balapan Lagi Di Dua Seri MotoGP 2021
"Saya berada dalam momen yang sangat bagus dalam karir saya. Saya memiliki kepercayaan diri ekstra bahwa setiap kali berada di atas motor, saya merasa lebih baik. Saya hanya merasa sangat baik dan percaya diri. Itu berarti saya cepat dan saya ingin menjaga mood ini sampai balapan terakhir musim ini," ujar Quartararo.