Joan Mir telah berhasil mendapatkan gelar Juara Dunia MotoGP 2020. Meskipun meraih prestasi tersebut, namun banyak yang beranggapan pembalap asal Spanyol itu hanya beruntung. Mengingat di kejuaraan musim tersebut terdapat kekosongan Marc Marquez dan Yamaha yang mengalami masalah di mesinnya.
Ditambah lagi Joan Mir di 2020 hanya mendapatkan satu kali juara saja. Kemudian di tahun 2021, Mir gagal mempertahankan gelar juara dunianya. Bahkan sepanjang 2021, pembalap Suzuki Ecstar itu tidak memenangkan satupun balapan.
Baca Juga: Berhasil Juara Dunia WSBK, Toprak Ogah Pindah ke MotoGP
"Mungkin ya karena ini adalah tahun yang aneh bagi semua orang. Mungkin ini yang menyebabkan gelar saya tidak dihargai. Saya tahu, itu adalah sesuatu yang saya bawa ke dalam. Saya dan orang-orang yang membantu saya mengetahui nilai kejuaraan dunia itu dan pekerjaan yang dilakukan untuk mendapatkannya," ujar Joan Mir.
Baca Juga: Uji Coba Mesin Baru, Alex Rins Yakin Suzuki Membuat Langkah Penting
Bahkan di Spanyol yang menjadi balapan kandangnya, Joan Mir tidak mendapatkan pujian atas kesuksesannya di musim 2020. Dikabarkan tak sedikit orang yang mengkritiknya karena menjadi juara dunia dengan hanya memenangkan satu balapan. Joan Mir sendiri tidak mengetahui darimana kebencian tersebut berasal.
"Saya tidak tahu mungkin ada rasa iri. Saya tidak tahu dari mana kebencian ini berasal, karena saya seorang pembalap yang tidak mendapat masalah dan saya tidak sombong. Namun saya tidak terlalu peduli, saya hidup untuk motor, saya mencoba menjadi yang terbaik dan mengerahkan semua upaya saya. Apakah orang suka atau tidak, saya tidak peduli," pungkasnya.