Euforia kemenangan tim Suzuki Ecstar di MotoGP 2020 masih terasa. Namun, kabar mengejutkan datang dari tim yang diperkuat oleh Joan Mir serta Alex Rins tersebut. Secara tiba-tiba, Davide Brivio selaku Manajer Tim resmi meninggalkan Suzuki Ecstar dan bergabung dengan Renault di ajang Formula1.
Kepindahan Brivio ke Renault sendiri terjadi berkat campur tangan Luca de Meo selaku CEO perusahaan asal Prancis tersebut dan juga merupakan mantan kepala pemasaran FIAT. Kedekatannya terjalin sejak Brivio menjadi manajer tim Yamaha saat FIAT menjadi sponsor Yamaha di MotoGP pada 2007 silam.
Baca Juga: Dibandingkan dengan Rossi, Suzuki Sebut Keunggulan Joan Mir
Brivio pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua orang yang telah bekerja keras bersamanya di Suzuki. Ia pun menyebut jika gelar juara dunia yang diraih Joan Mir merupakan mimpi yang menjadi kenyataan baginya.
Baca Juga: Layaknya Produk Massal, Suzuki GSX-RR Jadi Motor Paling Sederhana Di MotoGP?
"Joan menjadi juara dunia adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya dan untuk semua orang yang bekerja keras dan menemani saya dalam perjalanan yang luar biasa ini. Saya mendoakan yang terbaik untuk tim Suzuki MotoGP, semoga hasil ke depannya semakin baik dan lebih baik lagi, dan saya akan selalu menjadi fans Suzuki. Terima kasih banyak Suzuki!" kata Brivio.
Sementara itu, Shinichi Sahara sebagai Pemimpin Proyek Tim Suzuki Ecstar turut menghormati keputusan yang dipilih Brivio. "Hormat kami, ini merupakan berita yang mengejutkan bagi kami tentang kepergian Davide dari Suzuki Ecstar. Rasanya seperti mengambil bagian dari diri saya. Kami ingin mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan," ucapnya.