Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Cara Quartararo Bisa Melawan Gempuran Ducati di GP Austria 2022

Sabtu, 20 Agustus 2022
Ruslan Abdul Gani

Hasil sesi latihan bebas 2 (FP2) pada MotoGP Austria 2022 di Sirkuit Red Bull Ring didominasi oleh para pembalap Ducati. Urutan pertama pembalap tercepat di tempati oleh Johan Zarco dengan catatan waktu 1 menit 29,837 detik. Pada urutan kedua ada Jack Miller. Melengkapi tiga besar, terdapat pembalap Ducati lagi yakni Jorge Martin.

Meski didominasi oleh pembalap Ducati, namun Fabio Quartararo berhasil menempati posisi keempat. Padahal, karakter sirkuit yang didominasi trek lurus ini menjadi kelamahan motor Yamaha. Pada awalnya, Quartararo tak menduga kalau dirinya bisa mengacak-acak dominasi Ducati yang sedang tinggi kala FP2. Hanya saja dirinya mengganti ban kompon lunak terbaru, sehingga mengubah gaya pengeremannya menjadi lebih agresif.

   Baca Juga: Mau Lakukan Perjalanan Touring? Ini Toolkit yang Perlu Dibawa

"Begitu saya mengganti ban belakang dengan kompon lunak, ritme balap saya menjadi jauh lebih baik dan saya pertaruhkan pada kesempatan terakhir," ujar Quartararo dikutip dari Paddock-GP.

Selain mengganti ban belakang dan mengubah gaya balap, revisi layout sirkuit Red Bull Ring juga memberikan dampak. "Jadi saya ada kesempatan untuk mengejar para pembalap Ducati itu, saya punya pengereman yang berani," ungkap Quartararo.

    Baca Juga: Pemula Wajib Tahu! Berikut 6 Tips Mengendarai Motor Matic

Pada sektor pengereman, Yamaha YZR-M1 milik Quartararo menggunakan cakram yang lebih lebar 10 mm dari biasanya, yakni 330 mm. Diameter lebih besar ini diklaim berpengaruh pada kemampuannya mengerem keras atau hard braking

"Saya jauh lebih berani dalam mengerem di titik yang sangat dekat. Jadi, hal ini berdampak besar pada catatan waktu dan bisa mengejar para Ducati,” jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Terbaru

Berita | 50 menit yang lalu

Berburu Yamaha Fazzio? Berikut Harga Barunya per Mei 2024

Sport | 1 jam yang lalu

Sempat Coba Yamaha YZR-M1, Toprak Razgatlioglu Merasa Kapok?

Sport | 2 jam yang lalu

Tampil Impresif, Valentino Rossi Penasaran pada Performa Pedro Acosta

Berita | 3 jam yang lalu

Intip Warna Yamaha Aerox di Malaysia, Bisa Jadi Inspirasi Modifikasi

Berita | 4 jam yang lalu

Catat! Ini Cara Ikutan Program Restorasi Gratis Otorider Do Care 2024
Beranda Trending Motor Listrik