Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Ducati di MotoGP Sindir Pabrikan Lain Tak Bisa Berinovasi

Dipublikasikan : Selasa, 1 Maret 2022 08:00
Penulis : Brian

Ducati baru-baru ini mengembangkan 'Front Ride Height Adjuster' pada Desmosedici GP22. Pengembangan teknologi yang dapat menurunkan suspensi depan itu pun mendapat banyak protes dari pabrikan lainnya.

Ducati baru-baru ini mengembangkan 'Front Ride Height Adjuster' pada Desmosedici GP22. Pengembangan teknologi yang dapat menurunkan suspensi depan itu pun mendapat banyak protes dari pabrikan lainnya. Meski demikian, Ducati akan tetap mengembangkan dan menggunakan teknologi tersebut.

Dilansir dari Tuttomotoriweb, Paolo Ciabatti selaku Direktur Olahraga Ducati Corse mengatakan pihaknya tidak akan mundur. Pabrikan asal Italia itu akan tetap memakai teknologi baru yang dapat menurunkan suspensi depan pada Desmosedici GP22 di MotoGP Qatar. Ciabatti mengaku lelah dengan pabrikan lain yang selalu mengkritik inovasi yang dilakukan pihaknya.

   Baca Juga: Bagnaia Berkembang Pesat, Kepala Mekanik Sebut Rahasia Di Baliknya

"Kami sudah berada di sana, tetapi kami lelah. Pasti akan menggunakan perangkat (Front Ride Height Adjuster) untuk awal musim di Doha. Kami percaya bahwa ini adalah cerita yang telah berulang selama beberapa waktu," ujar Ciabatti. 

Ducati Desmosedici GP22 tersebut akan digunakan oleh beberapa pembalap Ducati. Di antaranya adalah Francesco Bagnaia, Jack Miller, Johann Zarco, Jorge Martin, dan Luca Marini. Ciabatti mengaku lelah dengan kritik pabrikan yang tidak berguna, namun pada akhirnya mengikuti langkah dari Ducati.

   Baca Juga: Sirkuit Mandalika Diaspal Ulang, Sejauh Mana Prosesnya?

"Kami mulai dengan aerodinamis, lalu wings dilarang. Kemudian pada 2019 di Qatar soal sendok yang kami bawa ke pengadilan banding FIM, menunjukkan keteraturannya yang sempurna," pungkas Ciabatti.

“Kami yang pertama memasang penurun dan sekarang semua orang menggunakannya. Sangat menjengkelkan ketika pabrikan lain melihat bahwa kami telah mengembangkan sesuatu yang tidak mereka miliki, alih-alih beradaptasi, mereka mencoba menghalangi. Kita lihat saja bagaimana jadinya," tutup Ciabatti.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 3 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 5 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 6 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 8 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 9 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik