Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Ducati Pernah Dibuat Terpuruk Oleh Valentino Rossi, Mengapa?

Jumat, 9 Desember 2022
Ruslan Abdul Gani

Perjalanan Ducati untuk bisa berhasil seperti sekarang tidaklah mudah dalam meraihnya. Terutama pada era legenda MotoGP Valentino Rossi yang sempat membela tim Ducati.

Perjalanan Ducati untuk bisa berhasil seperti sekarang tidaklah mudah dalam meraihnya. Terutama pada era legenda MotoGP, Valentino Rossi yang sempat membela tim Ducati.

Melansir dari Motosan.es, banyak hal telah terjadi dengan Ducati. Pabrikan asal Italia itu mencapai titik terendah pada 2011 dan 2012 ketika mencoba merebut gelar bersama Valentino Rossi, namun akhirnya gagal dalam upaya tersebut. Performa Rossi saat itu tidak sebaik saat bersama Yamaha. Setelah dua musim di Ducati, Rossi akhirnya memutuskan untuk kembali lagi ke Yamaha.

   Baca Juga: Alex Marquez: Pembalap Bakal Terbiasa dengan Sprint Race MotoGP 2023

Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti mengatakan kegagalan Valentino Rossi berimbas pada rusaknya citra Ducati di mata semua orang, terutama di Italia. Kemudian, banyak pihak yang menekan Ducati untuk menjadi juara bersama Rossi seperti media, mitra, sponsor, hingga penggemar. 

"Saat Anda tidak mendapatkan hasil, mudah bagi orang untuk menyalahkan orang lain. Dan ini menghancurkan tim dan grup (Ducati). Ketika saya kembali ke Ducati, ini adalah situasinya, jadi kami harus melepaskan beberapa orang pada akhir 2012," ujar Ciabatti.

   Baca Juga: Kepala Teknisi Marquez: Operasi Ke-4 di Lengan Jadi Momen Penentuan

Lebih lanjut, Paolo Ciabatti menuturkan bahwa sebenarnya Ducati ingin melepas Valentino Rossi pada pertengahan musim. Rossi saat itu dianggap sebagai beban untuk citra Ducati.

"Kami tidak dapat mengelola Valentino, kami harus menerima akibatnya. Ketika Anda memiliki pembalap paling terkenal di seluruh Italia dengan sembilan gelar dunia di belakangnya dan Anda gagal menang, Anda juga merusak citra Anda. Ini adalah situasi di mana kami tidak akan kemana-mana, dan jika terus seperti ini, menjadi sangat negatif bagi citra perusahaan," tuturnya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Berkendara Tanpa Helm di Jalan Protokol Jakarta, Apa Sanksi yang Bisa Dikenakan?

#4

Bahaya Mengendarai Sepeda Motor Tanpa Helm, Risiko Cedera Kepala yang Mengancam

#5

Jorge Martin Bisa Juarai MotoGP 2024 Besok Jika Hal Ini Terjadi

Terbaru

Sport | 8 menit yang lalu

Uji Coba Positif di Catalunya, Yamaha Optimis Sambut MotoGP 2025

Monster Energy Yamaha menunjukkan tekad kuat untuk kembali bersaing di papan atas MotoGP 2025, dengan hasil positif pada uji coba pramusim.

Berita | 43 menit yang lalu

Berburu Matahari Terbenam, Honda Scoopy Touring Perdana Keliling Bali

Sebanyak 20 unit skutik bertampang modern klasik meramaikan gelaran tersebut. Lantas, bagaimana keseruan New Honda Scoopy 2024 keliling Bali?

Berita | 13 jam yang lalu

Ini Daftar Motor Bekas yang Paling Diminati di Balai Lelang

JBA Indonesia salah satu balai lelang melampirkan data dimana jenis motor matik menjadi yang paling laris diminati oleh konsumen.

Berita | 14 jam yang lalu

Penjualan Lelang Motor Bekas di JBA Naik Hingga 24 Persen

Dengan pertumbuhan yang konsisten dan berbagai langkah inovatif, JBA Indonesia berhasil tingkatkan penjualan motor bekas.

Berita | 14 jam yang lalu

Tawarkan Ragam Keseruan, GJAW 2024 Siap Digelar Besok

Tahun ini, GAIKINDO menggandeng Mandiri Utama Finance (MUF) sebagai sponsor utama penyelenggaraan MUF GJAW 2024, dengan berfokus mendorong penjualan kendaraan di akhir tahun.

Beranda Trending Motor Listrik