Kepala Teknisi Marquez: Operasi Ke-4 di Lengan Jadi Momen Penentuan
Keputusan melakukan operasi sendiri diklaim merupakan sebuah pilihan yang sulit. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Teknisi Marquez, yakni Santi Hernandez.
Marc Marquez menjalani musim yang sulit di MotoGP dalam beberapa tahun terakhir setelah mengalami cedera lengan. Hingga kini, pembalap Repsol Honda itu belum konsisten menunjukkan performa terbaiknya lagi. Namun demikian, perlahan rider benomor 93 itu mulai bangkit setelah sukses menjalani operasi ke-4 di lengannya.
Keputusan melakukan operasi sendiri diklaim merupakan sebuah pilihan yang sulit. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Teknisi Marquez, yakni Santi Hernandez. Menurutnya, operasi keempat adalah kesempatan terakhir bagi Marquez.
Baca Juga: 7 Tips Berkendara Saat Cuaca Hujan, Apa yang Perlu Diperhatikan?
"Operasi keempatnya adalah kesempatan terakhirnya, dan itu semua atau tidak sama sekali. Dia tahu apakah itu akan menjadi yang terakhir, apakah dia bisa memperbaiki cederanya, atau apakah mereka akan mengatakan padanya, 'Tidak ada yang bisa dilakukan, kamu harus pensiun'. Itu adalah momen yang menentukan dalam karirnya, periode yang buruk," ucap Hernandez dikutip dari GPOne.
Sementara itu, Javier Ortiz selaku Mekanik Marquez juga memberikan komentarnya. Ia menjadi saksi ketika Marquez berharap bisa tetap balapan, tetapi nyatanya tidak bisa. Akan tetapi, Ortiz yakin Marquez bisa kembali ke performa terbaiknya.
Baca Juga: Bersiap! Street Race Bakal Digelar Kembali Awal 2023 di Kemayoran
"Itu tiga tahun antara 'tidak, ya, tidak'. Sekarang, hal-hal tampaknya menjadi sedikit lebih baik. Sekarang, sepertinya keadaan sedikit seperti sebelumnya. Itu juga sulit bagi kami karena kami melihatnya menderita. Dia ingin berada di sana, tetapi tidak bisa karena lengannya. Dia bisa saja mengisolasi dirinya sendiri selama pemulihannya, tetapi dia tidak pernah berhenti menjadi dirinya sendiri. Dia sedang dalam perjalanan, dan dia hampir mencapai tujuannya. Dia ingin menjadi lebih baik dari sebelumnya. Akankah dia berhasil? Ya, karena pada akhirnya dia selalu mencapai semua yang ingin dia lakukan," kata Ortiz.