Fabio Quartararo tidak banyak meminta kepada tim pabrikannya yakni Monster Energy Yamaha. Pria yang berhasil memberikan gelar juara dunia ke pabrikan garpu tala itu hanya mau motornya bisa lebih kencang. Namun, di musim ini tidak terdapat perubahan besar pada motor tersebut.
Dilansir dari Motorsport, menurut Fabio Quartararo, jika kecepatan tertinggi Yamaha YZR-M1 lebih tinggi maka akan mudah untuk mengalahkan Ducati. Dalam hal ini Massimo Meregalli selaku Manajer Tim Monster Energy Yamaha MotoGP angkat bicara. Meregalli setuju dengan Quartararo untuk peningkatan kecepatan M1, tapi menurutnya kecepatan tertinggi bukanlah segalanya.
Baca Juga: Joan Mir: Suzuki Telah Bekerja Lebih Keras Dari yang Saya Harapkan
Meregalli menyebutkan targetnya hanya satu, yakni meningkatkan kecepatan tertinggi di ujung trek lurus. Tahun lalu, Yamaha berhasil menang di dua sirkuit dengan trek lurus yang panjang seperti Qatar dan Mugello. Dengan pedoman itu, Meregalli meyakini pihaknya akan terus mencari setelan yang bagus.
Baca Juga: Joan Mir Sebut 3 Pembalap yang Harus Dikalahkan pada MotoGP 2022
"Top speed memang penting, tapi bukan segalanya. Seperti filosofi Yamaha, kami tidak membuat revolusi besar. Kami selalu mencoba untuk mencari setelan bagus dari apa yang kami miliki, karena itu juga mudah dan kita sudah lihat di masa lalu. Bahkan langkah kecil di jalur yang salah bisa menyebabkan masalah besar," pungkasnya.