Pertamina Mandalika International Street Circuit di Lombok tengah disiapkan untuk menggelar MotoGP. Sirkuit ini sebelumnya mulai dibangin pada 2017 lalu dan dibuka pada 2021 kemarin pada ajang balap World Superbike (WSBK). Dengan taraf internasional, tentunya biaya untuk pembangunannya tidaklah murah.
Abdulbar M Mansoer selaku Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengungkapkan besaran biaya membangun Sirkuit Mandalika. Menurutnya pembangunan sirkuit baru bertaraf internasional di tanah air itu adalah yang paling besar. Sejumlah pengerjaan pun disebutkannya telah memakan biaya ratusan miliar.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Kerjasama Dengan IMI Tuk Siapkan Marshal MotoGP Indonesia
"Kemudian paddock itu sekitar Rp 200 miliar. Sekarang kita juga menambah investasi lagi dari VIP Village. Sebelumnya, hanya satu seksi yang terbangun. Nanti, akan ada satu lagi yang lebih panjang, 2.400 VIP, itu panjangnya 200 meter dari ujung paddock sampai ke tikungan pertama," lanjut Abdulbar.
Baca Juga: Pembalap Muda KTM Tech3 Akui Banyak Belajar dari Dani Pedrosa
Selanjutnya Abdulbar mengatakan, untuk grand stand, sebelumnya MGPA hanya menyewa dari PON karena keterbatasan waktu. Saat ini MGPA telah membeli tribun dari Prancis, Jepang, dan Cina sebanyak 50.000 kursi yang berkalas dan juga permanen. Semua pengeluaran tersebut dikatakan telah memakan biaya lebih dari Rp 1 triliun.
"Di bawahnya, kalau sebelumnya itu lumpur, sekarang sudah kita perkerasan. Jadi, investasi ini mungkin sudah di atas Rp 1 triliun lebih. Warisan ini harus kita jaga, ini bukan hanya untuk periode kami, tapi untuk 50 tahun berikutnya ini bisa dari warisan Indonesia," pungkasnya.