MotoGP 2021 nampaknya bukan menjadi musim terbaik bagi tim KTM. Usai tampil impresif di musim 2020, KTM masih berusaha untuk kembali ke performa terbaiknya. Kini, jelang MotoGP 2022, KTM belum menemukan setelan motor RC16 yang sesuai.
Hal tersebut diungkapkan oleh Manajer Teknis KTM, Sebastian Risse. Menurutnya, kehilangan hak konsesi membuat KTM harus bekerja lebih keras pada beberapa komponen. Ia pun menyebut MotoGP 2021 sebagai musim yang unik.
Baca Juga: Piaggio Indonesia Beri Promo Rp 95 Juta untuk Moto Guzzi dan Aprilia
Michelin, yang menjadi pemasok ban utama di MotoGP memutuskan untuk tak lagi menggunakan ban depan keras. Hal ini diklaim membuat KTM harus mengubah strategi, mengingat ban tersebut bekerja dengan baik di motor KTM RC16 walaupun tidak pada motor lain.
Baca Juga: 6 Tips Merawat Motor Saat Libur Tahun Baru, Yakin Sudah Tahu?
"Kami mencari solusi, melakukan segala kemungkinan untuk menghadapi situasi, lebih cepat, dan tidak tersesat. Untungnya, itu (rangka baru) berhasil. Kami mampu menangani bannya. Kami mencoba menjelajahi setiap area di mana pengembangan diizinkan, dan kami menemukan sesuatu yang lebih berkat bensin baru. Kami mengganti pemasok. Kami tidak memiliki banyak waktu. Kami bekerja pada pengembangan dan juga pada beberapa konsep, api masih dini untuk mengatakan apa yang akan kami gunakan tahun depan (MotoGP 2022)," jelas Risse.