Sebagian pembalap MotoGP memiliki kontrak yang berakhir di penghujung musim 2022, namun biasanya perpindahan pembalap berlangsung cukup cepat. Bahkan baru-baru ini terdapat gosip yang mengatakan Pol Espargaro akan digantikan oleh Joan Mir. Desas-desus tersebut pun langsung dibantah oleh Alberto Puig selaku Manajer Tim Repsol Honda.
Dilansir dari Motorsport-Total, Alberto Puig membantah habis-habisan rumor tersebut. Menurutnya tidak ada yang menghubungi pihak Repsol Honda terkait Joan Mir. "Siapa yang bilang begitu? Tidak ada yang menghubungi kami. Itu tidak benar," ujar Puig kepada MotoGP.com.
Baca Juga: Musim 2022 Tanpa Valentino Rossi, Marquez: MotoGP Akan Terus Berjalan
Secara teori, Marc Marquez merupakan pembalap utama yang permanen di Honda dan memiliki kontrak hingga 2024. Sementara Pol Espargaro memiliki kontrak dua tahun yang akan berakhir pada Desember 2022 nanti. Namun Puig mengaku tidak mengetahui apa-apa soal transfer dari Pol Espargaro.
"Kami tidak pernah mendengarkan rumor ini. Kami sangat fokus pada Pol. Dia pembalap kami untuk tahun ini. Kami mendukungnya 100 persen untuk mendapatkan hasil terbaik. Semua rumor ini tidak ada artinya," pungkas Puig.
Baca Juga: Soal Aspal Sirkuit Mandalika, MGPA: Motor WSBK dan MotoGP Beda Power
Seperti diketahui, Alberto Puig sudah mengincar Joan Mir sejak di kelas Moto2 pada 2018 untuk tim LCR. Namun Joan Mir menolak tawarannya dan menerima tawaran Suzuki Ecstar. Kini Joan Mir menjadi pembalap tercepat di Suzuki dan berhasil menjadi juara dunia di tahun 2020 lalu.