Sirkuit Mandalika, Lombok telah berhasil menggelar dua ajang internasional, yakni balapan World Superbike (WSBK) 2021 dan tes pramusim MotoGP 2022. Namun, sirkuit anyar tersebut mendapatkan sejumlah kritik dari para pembalap, khususnya rider MotoGP usai menjalani tes pramusim akhir pekan lalu. Kritik tersebut salah satunya mengenai aspal sirkuit.
Priandhi Satria selaku Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memberikan tanggapan terkait kritik tersebut dalam sesi Press Briefing Paska Mandalika MotoGP Official Test dan menyambut Pertamina Grand Prix of Indonesia, Rabu (16/2). Menurutnya, wajar jika masih terdapat kekurangan pada Sirkuit Mandalika. Hal tersebut dikarenakan kondisi sirkuit yang benar-benar baru.
Baca Juga: Motor Pakai Remot Keyless, Lakukan Hal Ini Saat Kondisi Darurat
"Ini adalah trek yang baru selesai. Baru sekali dipakai untuk WSBK, yang power-nya beda dengan MotoGP. Jadi pasti tidak hanya di Indonesia, tetapi pasti di semua tempat, trek baru ada kekurangan dan kelebihan. Mungkin dengan panjang trek empat koma sekian kilo ada satu bagian yang memang tidak cocok untuk power sebesar itu (MotoGP)," ujar Priandhi.
Baca Juga: Catat! Berikut Voltase Ideal Aki Motor dan Cara Tepat untuk Melepasnya
Menindaklanjuti hal tersebut, penyelenggara balap pun melakukan pelapisan ulang sebagian lintasan. Pelapisan ulang sirkuit akan dilakukan mulai bagian sebelum tikungan 17 sampai setelah tikungan 5. Sirkuit juga akan siap untuk menggelar Grand Prix dengan menggunakan teknologi kelas dunia guna memastikan seluruh permukaan lintasan memenuhi standar MotoGP.
"Berdasarkan masukan, kami finalkan dan sepakati untuk melakukan pengaspalan ulang. (Pengaspalan) sebagian saja, sekitar 17,5 persen dari total lintasan. Tidak semua lintasan. Kami akan melakukan pengupasan lapisan aspal teratas sekitar empat centimeter, lalu dibersihkan untuk aspal ulang," ujar Novel Arsyad, Direktur Utama PP.