Maverick Vinales merupakan salah satu pembalap yang menjadi sorotan sepanjang musim MotoGP 2021. Sempat tampil impresif dengan Yamaha di awal musim, Vinales justru mengalami penurunan performa dan memutuskan berpisah dari tim asal Jepang tersebut. Kini, pembalap bernomor 12 itu memilih merapat ke tim Aprilia.
Vinales pun membeberkan cerita lika-liku perjalanan karirnya di ajang balap, khususnya ketika di Suzuki hingga bergabung bersama Aprilia. Ia mulai dengan pengakuan kesalahan meninggalkan tim Suzuki.
Baca Juga: Inikah Bocoran Tampilan Yamaha NMax Versi Listrik Di Masa Depan?
"Saya tidak ingin berbicara banyak tentang masa lalu, tetapi jelas bahwa saya membuat kesalahan (meninggalkan Suzuki). Pada akhirnya, kami harus melakukannya, menciptakan tim yang sangat bagus, tetapi pada saat itu, Yamaha adalah motor pemenang, dan saya memilih untuk mengikuti jalan itu. Saya tidak tahu apakah itu benar atau salah karena, pada akhirnya, Andalah yang membuat keputusan sendiri," jelas Vinales dikutip dari GPOne.
Meski sempat mengalami konflik dengan Yamaha, Vinales mengaku tak memiliki hal buruk untuk dikatakan. Menurutnya, Yamaha memiliki motor yang hebat.
"Saya hanya ingin mengatakan kata-kata baik tentang mereka, karena saya tidak memiliki hal buruk untuk dikatakan. Saya selalu mengatakannya, motor itu hebat, tetapi kami tidak tahu persis bagaimana membuatnya bekerja, karena kadang-kadang, saya merasa tidak terkalahkan dan, di waktu lain, saya yang terakhir. Saya menjadi gila," ujar Vinales.
Baca Juga: Cicilan Keeway V250 FI, Per Bulan Mulai Dari Rp 1 Jutaan
Berpisah dengan Yamaha, Vinales kemudian memutuskan bergabung dengan Aprilia. Lantas, apa alasannya memilih tim tersebut?
"Saya ingin merasakan sebuah tim di sekitar saya, itu sebabnya saya berubah. Untuk memiliki semua suasana, gairah, dan terutama karena saya berpikir bahwa, ketika Anda pergi ke tempat di mana semua orang penuh keinginan, itu mendorong Anda bahkan lebih," kata Vinales.