Aleix Espargaro menjadi salah satu pembalap MotoGP yang menggunakan helm dengan teknologi MIPS. Espargaro beralih dari merek KYT ke Kabuto untuk musim 2023. Merek helm asal Jepang yang dikenakan itu yakni F17 Racing dan sudah terpasang MIPS Integra TX baru. Lalu, apa sebenarnya teknologi MIPS?
MIPS merupakan singkatan dari Multi-directional Impact Protection System yang diklaim unggul dalam hal keselamatan berbasis helm. Teknologi ini pertama kali dipakai untuk helm sepeda gunung, ski, climbing, off-road, dan sekarang mulai dikembangkan untuk lintasan balap.
Baca Juga: Awal Mei 2023, Beli Motor Honda Dapat Promo Potongan Harga
“Saya sangat bangga menjadi pembalap MotoGP pertama yang menggunakan sistem keselamatan MIPS dengan helm Kabuto saya. Sejak saya menggunakan sistem MIPS, saya tidak melihat perbedaan kenyamanan helm, tapi saya pribadi merasa lebih aman berkendara di MotoGP," ujar Aleix Espargaro.
MIPS sendiri sudah dikembangkan sejak 1996 oleh para ahli neuroscientist dari Royal Institute of Technology dan ahli bedah saraf Hans von Holst serta Karolinska Institute di Stokholm, Swedia. Pengaplikasiannya bisa membantu mengurangi rotasi yang dialami otak saat terjadi benturan di kepala.
Baca Juga: Kawasaki Tengah Kembangkan Motor Bebek Bermesin 2-Silinder?
Sebenarnya, MIPS merupakan sebuah sistem lapisan plastik tebal yang diletakkan di dalam helm, antara EPS dan crown pad, namun tetap bisa bergerak beberapa milimeter. Fungsinya untuk memecah dan menyebarkan tekanan kinetik saat benturan terjadi, ke seluruh bagian inner dan outer shell helm. Teknologinya sendiri secara teori meniru sistem proteksi cangkang kepala manusia yang melindungi otak.
“Pada dasarnya, kelas MotoGP mendorong semua orang dan semua yang terlibat menjadi bagian dari alasan kami. Sebagai platform global sistem keselamatan, MIPS dan Aleix sepenuhnya sejalan dengan misi kami untuk memimpin dunia menuju helm yang lebih aman. Ke depannya sistem keamanan MIPS tidak hanya tersedia untuk Kabuto saja. Bakal lebih banyak produsen helm lain yang gunakan teknologi ini,” jelas Max Strandwitz, CEO MIPS.
Sumber: motorcycle.com