Usai seri GP Amerika, Fabio Quartararo mengeluhkan soal performa motor balapnya untuk musim 2023. Salah satu masalah di Yamaha YZR-M1 yang sering dikeluhkan oleh Quartararo ialah mengenai top speed yang kalah dari para rivalnya.
“Saya tidak tahu bagaimana caranya, tetapi meskipun saya merasa lebih dalam Sprint Race, tetapi dari empat tahun saya tidak merasakan peningkatan besar dari motor. Saya memiliki lebih banyak pengalaman dengan motornya, tetapi dari motornya saya tidak melihat peningkatan yang besar," kata Quartararo dikutip dari Motorsport.com.
Baca Juga: Rivola Yakin Aprilia Bakal Segera Memenangkan Gelar Juara Dunia MotoGP
Selain itu, Quartararo juga menilai penambahan perangkat aerodinamika atau winglet yang disematkan di motor balapnya tidak terlalu berguna jika mesinnya tidak bertenaga. "Masalahnya adalah untuk menggunakan perangkat aero sebanyak ini, Anda membutuhkan mesin yang bertenaga," ujar Quartararo.
Baca Juga: Rivola Yakin Aprilia Bakal Segera Memenangkan Gelar Juara Dunia MotoGP
Lebih lanjut, Quartararo menjelaskan dengan adanya perangkat tersebut memang memberikan peningkatan sedikit. "Motor ini tidak seperti motor, mereka terlihat seperti roket. Ada sayap di atas, di bawah, di tengah, dan di belakang," ucap Quartararo.
Menurutnya, jika ingin perangkat aerodinamis yang disematkan bekerja secara optimal, maka perlu tenaga mesin besar. "Anda harus memiliki banyak tenaga dan menggunakannya dengan cara yang membuat Anda downforce saat berakselerasi tetapi juga membantu Anda berbelok. Saya pikir kami tertinggal beberapa tahun di area ini," jelasnya.