Penyelenggara MotoGP bakal menerapkan aturan terbaru mengenai tes motor dan jatah ban masing-masing tim. Regulasi ini rencananya akan diterapkan dan berlaku jelang musim 2024.
Melansir dari Speedweek, seiring jumlah seri MotoGP yang bertambah setiap tahunnya, jumlah hari yang digunakan untuk tes resmi akan dikurangi.
Baca Juga: Ini Alasan Yamaha Belum Kembangkan Mesin Baru di Motor MotoGP 2023
Para pembalap nantinya hanya diizinkan melakukan tes Valencia, Spanyol satu hari setelah final Kejuaraan Dunia. Kemudian, untuk tes pramusim direncanakan tiga hari di Sepang, Malaysia, diikuti tes dua hari (2023 di Portimao, Portugal dan 2024 di Doha, Qatar). Sedangkan, untuk tes 2024 akan ada tiga hari tes lagi.
Selain itu, tes privat yang sering dilakukan pembalap penguji masing-masing pabrikan juga lebih diperketat. Para test rider seperti Michele Pirro (Ducati), Cal Crutchlow (Yamaha), Stefan Bradl (Honda), Lorenzo Savadori (Aprilia), dan Dani Pedrosa serta Jonas Folger (KTM) tidak diperbolehkan melakukan tes sesuka hatinya lagi.
Soalnya, musim depan test rider hanya diperbolehkan melakukan tes di tiga sirkuit saja selama satu musim. Lalu, test rider diizinkan untuk melakukan tes sebelum tanggal balapan, tetapi tidak boleh kurang dari dua pekan sebelum Grand Prix digelar.
Baca Juga: Rossi Sebut 3 Musuh Terberatnya di MotoGP, Termasuk Marc Marquez?
Kemudian, mengenai aturan ban atau jatah penggunaan ban akan dikurangi dari musim sebelumnya. Pada musim 2024, tiap tim tes hanya diperbolehkan menggunakan 200 ban saja selama satu musim. Angka tersebut berkurang dari 240 ban, yang diberikan Michelin pada musim 2023.
Tapi untuk pembalap wildcard tetap akan mendapat 22 ban slick seperti pembalap reguler lainnya. Lalu, untuk tes resmi di Sepang dan Lusail, pembalap reguler hanya diberi 20 ban slick, ditambah dua ban eksperimen.