Legenda MotoGP, Valentino Rossi yang mengakhiri karirnya bersama Yamaha mengkritik soal motor balap merek asal Jepang tersebut. Rossi menilai Yamaha memberikan motor balap yang membuat Fabio Quartararo sulit untuk mempertahankan gelar juara.
Padahal, pada awal musim 2022 penampilan Quartararo cukup baik. Namun, memasuki pertengahan musim penampilan pembalap Monster Energy Yamaha itu menurun. Hingga akhirnya, gelar juara dunia MotoGP direbut oleh Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo. Hal itu disinyalir disebabkan oleh kondisi motor balap milik Yamaha yang dinilai kurang kompetitif.
Baca Juga: Alex Rins Sebut Motor Balap Honda Tidak Terlalu Buruk
“Pecco (sapaan Bagnaia-Red) dan Fabio terbukti menjadi yang terkuat, mereka juga satu-satunya, dengan Jorge Martín, yang di babak kualifikasi mengejar lap tercepat tanpa menggunakan slipstream apapun. Yamaha selalu menjadi motor yang seimbang, tapi sekarang perbedaan dibandingkan Ducati dalam hal tenaga mesin sangat penting, sulit bagi Quartararo untuk bertarung seperti ini," ujar Rossi dikutip dari Crash.net.
Selain itu, Quartararo mengaku pada awalnya ia tidak terlalu memikirkan mengenai hal tersebut. Namun, lama-kelamaan dirinya sadar bahwa Yamaha YZR-M1 memang tidak sanggup mengejar Ducati Desmosedici di trek lurus.
“Di awal musim MotoGP, sebagai juara bertahan, saya berharap bisa lebih baik dari yang kedua. Tapi segera jelas bahwa saya tidak bisa bersaing secara setara dengan Ducati tercepat di trek lurus," ucap Quartararo.
“Saya tidak memiliki margin keselamatan, saya benar-benar berkendara hingga batasnya sepanjang musim. Dalam kondisi seperti ini, finish di belakang Bagnaia bisa dianggap sebagai hasil yang memuaskan, meski saya tidak puas," tambahnya.
Baca Juga: Tak Lagi Muda, Marquez Dinilai Tidak Bisa Ambil Lebih Banyak Risiko
Ke depan, Quartararo bertekad untuk merebut kembali juara MotoGP 2023 berkat inspirasi para idolanya. “Bersama dengan Valentino Rossi di bidang sepeda motor dan Cristiano Ronaldo di sepak bola, dia adalah salah satu atlet yang menginspirasi saya," jelasnya.