Salah satu perawatan yang harus rutin dilakukan agar performa motor matic selalu dalam kondisi prima ialah dengan membersihkan komponen CVT. Umumnya para mekanik menggunakan bensin untuk merontokkan kotoran yang menempel pada area CVT.
Alasan pakai bensin yaitu mudah didapat dan tidak perlu keluar uang lebih guna membeli cairan khusus. Banyak yang beranggapan jika membersihkan CVT pakai bensin bisa merusak bagian seal atau bikin slip. Lantas, apakah benar tidak boleh bersihkan CVT pakai bensin?
Baca Juga: 2 Cara Mudah Deteksi Bearing Pulley Belakang CVT Rusak di Motor Matic
Budiman selaku Service Advisor Yamaha Harapan Motor Beji, Depok, Jawa Barat menjelaskan membersihkan CVT pakai bensin boleh-boleh saja. "Memang umunya para mekanik bersihkan CVT pakai bensin karena mudah didapat, tapi tidak apa-apa, boleh saja bersihkan CVT pakai bensin tapi harus hati-hati," ujar Budiman saat disambangi OtoRider.
Menurut Budiman, saat membersihkan komponen CVT pakai bensin jangan sampai sering mengenai bagian seal. "Jangan sampai sering terkena seal. Komponen ini kan terbuat dari karet, ditakutkan jadi melar atau getas jika sering terkena bensin," ucap Budiman.
Setelah membersihkan pakai bensin, CVT sebaiknya harus dikeringkan terlebih dahulu. "Habis dibasahi bensin dan disikat, setelah itu harus dilap lagi supaya sisa bensinnya benar-benar hilang. Soalnya jika sisa bensin masih menempel, tarikan bisa slip," jelasnya.
Baca Juga: Jangan Langsung Diganti! Ini Cara Deteksi Kerusakan Tensioner Yamaha NMax
Budiman menambahkan efek licin dari bensin tidak lama. "Tapi konsumen pasti bakal komplain dengan kondisi motornya. Makanya saya di sini pakai carburator cleaner atau injector cleaner buat bersihkan CVT, lebih cepat merontokkan kotoran dan tidak terlalu licin juga efeknya," ujar Budiman.