OTORIDER - Bukan cuma satu, masalah demi masalah terus mewarnai seri MotoGP India yang berlangsung pada 22-24 September 2023. Tahun ini pun merupakan pertama kalinya India menggelar ajang MotoGP.
Dengan adanya masalah tersebut, kini MotoGP India 2023 mendapat sorotan negatif. Berikut deretan kejadian yang tak lazim dalam ajang motor balap tersebut:
Masalah Visa
Mendatangi sebuah negara umumnya memang membutuhkan visa. Sejumlah pembalap sempat terkendala visa sehingga kesulitan memasuki India. Bahkan, juara dunia delapan kali, Marc Marquez menyinggung masalah ini melalui unggahan di media sosialnya.
Kendala Logistik
Dalam kasus yang ada, panitia setempat menggunakan truk trailer dan tanpa boks pelindung untuk mengangkut perlengkapan tim dari Bandara New Delhi ke Sirkuit Internasional Buddh. Hal ini disebut tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan. Beberapa kiriman logistik sendiri terlambat dari jadwal yang seharusnya.
Biaya Akomodasi
Memanfaatkan ajang MotoGP, para oknum nakal di India tidak segan-segan menaikan harga. Melansir dari Speedweek, Ketua Tim Liqui Moly Moto3, Peter Ottl mengungkapkan bahwa biaya akomodasi MotoGP India sangat mahal. Bahkan, masalah hotel juga dikeluhkan oleh pemimpin tim PrustelGP, Florian Prustel.
"Ini adalah salah satu balapan paling mahal. Harga hotelnya sangat tinggi," kata Ottl pada Rabu (20/9).
Media yang meliput juga mengeluhkan mahalnya biaya mobilitas untuk bertugas di sana. Seorang fotografer ditagih 150 euro atau Rp2,4 juta untuk menyewa sepeda motor skutik selama tiga hari.
Keamanan Sirkuit
Pengerjaan trek atau lintasan Sirkuit Internasional Buddh baru saja selesai. Akibatnya, proses homologasi masih belum dapat diselesaikan. Mengutip dari The Race, Aleix Espargaro dari Aprilia mengatakan bahwa para pembalap sangat khawatir terkait masalah keamanan lintasan sirkuit, sehingga berencana memeriksanya secara langsung.
Selain itu, juga terdapat orang-orang yang tidak berkepentingan merangsek masuk ke ruangan-ruangan di paddock untuk menumpang tidur. "Ada orang-orang India yang menggunakan ruangan itu untuk bermalam. Penyelenggaraan dari Grand Prix ini (di India) sejauh ini benar-benar kacau," kata seorang manajer tim MotoGP dikutip dari Speedweek.
Virus Nipah
Setelah menewaskan dua warga asal Kerala, India Selatan, virus Nipah juga menjadi ancaman MotoGP India. Meskipun berjarak 2.600 kilometer dari wilayah Kerala, penyelenggara tetap waspada terhadap risiko penyebaran penyakit dari hewan ini.
Ular Berbisa
Selain baru, ternyata di Sirkuit Internasional Buddh terdapat sarang ular berbisa. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Medis MotoGP, Angel Charte. Ia melihat banyak ular berbisa di area dalam lintasan.
"Beberapa staf yang sudah ada di sana seperti Dr. Angel Charte menyoroti banyak ular di trek dan harus berhati-hati," dikutip dari Speedweek. (*)