Arai Agaska Tampil Cemerlang dan Raih Kemenangan Perdana di R3 bLU cRU World Cup Hungaria
Pembalap muda berbakat Indonesia, Arai Agaska, mencetak sejarah pribadi dengan meraih kemenangan perdananya di ajang R3 bLU cRU World Cup.
OTORIDER - Pembalap muda berbakat Indonesia, Arai Agaska, mencetak sejarah pribadi dengan meraih kemenangan perdananya di ajang R3 bLU cRU World Cup.
Seri keempat yang digelar di sirkuit Balaton Park, Hungaria, pada 25–27 Juli 2025, menjadi panggung pembuktian ketangguhan pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia tersebut.
Mengendarai Yamaha R3, Arai tampil kompetitif sepanjang akhir pekan. Ia berhasil mengunci posisi pertama pada Race 1 hari Sabtu, setelah bertarung ketat hingga garis finis dengan dua rival kuatnya, Alessandro Di Persio dan Teppei Kugawa.
Dengan selisih waktu yang sangat tipis, hanya 0,023 detik, Arai sukses mengungguli pemuncak klasemen sementara, Di Persio, dan naik ke podium tertinggi.
Pada Race 2 di hari Minggu, Arai kembali menunjukkan performa impresif. Meski sempat memimpin jalannya balapan, ia harus puas finis di posisi kedua setelah kalah tipis 0,147 detik dari Di Persio.
Meski demikian, raihan podium di dua race tersebut cukup untuk mengangkat posisinya ke peringkat tiga klasemen sementara, dengan 106 poin, menyisakan peluang besar untuk perebutan gelar juara musim ini.
Kesuksesan Arai di Hungaria tak lepas dari penerapan strategi yang matang. Berdasarkan evaluasi performa di tiga seri sebelumnya—termasuk insiden di Donington Park, Inggris, di mana ia terjatuh dan hanya mampu finis ke-14—tim bersama Arai memutuskan pendekatan balap yang lebih konservatif di awal.
Strategi ini bertujuan menjaga kondisi ban serta meminimalisasi risiko insiden, terutama dari pembalap yang mengekor dari grup belakang. Barulah di lap-lap akhir, Arai tampil agresif untuk merebut posisi puncak.
“Yang saya nantikan akhirnya tercapai, memenangi race di R3 bLU cRU World Cup. Hasil ini sangat menggembirakan dan jadi bukti kerja keras saya dan tim yang terus melakukan improvement. Di seri 4 ini saya meraih podium pertama di ajang dunia," ujar Arai Agaska.
Sementara itu, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Wahyu Rusmayadi, menyebut kemenangan Arai sebagai titik balik dan hasil nyata dari pendekatan “racing new era” yang mengandalkan analisis data telemetri.
“Kemenangan di Hungaria ini adalah titik balik dan buah dari perubahan strategi hasil diskusi antara tim dan pembalap. Kami melakukan simulasi balapan dengan bank data yang dikumpulkan dari seri-seri sebelumnya, dan hasilnya sangat memuaskan,” jelas Wahyu.
Dengan dua seri tersisa di Motorland Aragon, Spanyol (26–28 September) dan Estoril, Portugal (10–12 Oktober), peluang Arai untuk menambah kemenangan dan bersaing memperebutkan gelar juara masih terbuka lebar. (*)