Marc Márquez dan Ducati Jadi Juara Dunia MotoGP 2025, Ini Empat Hal Menariknya
Dengan lima seri tersisa, Márquez dan Ducati Desmosedici GP sudah mengunci titel, menandai era baru dominasi pabrikan Borgo Panigale di kelas utama.
OTORIDER – Marc Márquez resmi menorehkan sejarah baru di MotoGP 2025. Pebalap asal Spanyol itu memastikan diri sebagai Juara Dunia bersama Ducati Lenovo Team setelah tampil dominan di Grand Prix Jepang, Motegi.
Dengan lima seri tersisa, Márquez dan Ducati Desmosedici GP sudah mengunci titel, menandai era baru dominasi pabrikan Borgo Panigale di kelas utama.
“Hari ini kita bersama-sama merayakan kekuatan sebuah tim yang tak pernah berhenti memberikan kejutan! Hasil ini mungkin terlihat mudah, tetapi di balik setiap kesuksesan ada kerja sama tim yang konsisten,” ujar Claudio Domenicali, CEO Ducati Motor Holding.
Berikut empat fakta menarik dari gelar juara Marc Marquez tahun ini.
1. Gelar Perdana Márquez Bersama Ducati
Bagi Márquez, gelar ini terasa sangat spesial. Pasalnya, ini merupakan titel dunia pertamanya sejak bergabung dengan Ducati pada awal musim 2025.
Sang juara delapan kali dunia itu langsung mampu beradaptasi dengan Desmosedici GP, mengubah tantangan menjadi momentum gemilang sepanjang musim.
2. Cetak Jumlah Kemenangan Impresif
Márquez membukukan catatan impresif: 14 kemenangan Sprint dan 11 kemenangan GP, mengoleksi total 541 poin. Dirinya unggul jauh 201 poin dari rival terdekatnya.
Kombinasi Sprint–GP miliknya menghasilkan 10 kali kemenangan ganda, termasuk 7 beruntun—rekor baru dalam sejarah MotoGP.
3. Ducati Perpanjang Rekor Dominasi
Kesuksesan ini juga mempertegas dominasi Ducati. Pabrikan asal Bologna itu meraih empat gelar dunia berturut-turut lewat tiga pebalap berbeda: Francesco Bagnaia (2022–2023), Jorge Martín (2024), dan kini Marc Márquez (2025).
Selain itu, Ducati juga mengoleksi enam gelar konstruktor beruntun, mengukuhkan Desmosedici GP sebagai motor yang “wajib dikalahkan” di MotoGP modern.
4. Bukan Jadi Juara Balap di Motegi
Menariknya, meski Márquez mengunci gelar di Motegi, kemenangan balapan justru diraih rekan setimnya terdahulu, Francesco Bagnaia. Juara dunia 2022–2023 itu sukses mengamankan kemenangan di Sprint dan balapan utama.
Hasil tersebut semakin menegaskan superioritas Ducati di lintasan Motegi dan menjadi pelengkap akhir pekan bersejarah bagi tim asal Italia itu. (*)