Mario Aji Terpaksa Absen Panjang di Moto2 2025 Karena Cedera Bahu
Kabar kurang menggembirakan datang dari dunia balap motor Indonesia. Mario Suryo Aji, satu-satunya pembalap Indonesia di ajang Moto2.
OTORIDER - Kabar kurang menggembirakan datang dari dunia balap motor Indonesia. Mario Suryo Aji, satu-satunya pembalap Indonesia di ajang Moto2, resmi mengumumkan akan absen sementara dari lintasan balap akibat cedera bahu yang dideritanya sejak akhir musim dingin lalu.
Melalui pernyataan resminya yang diunggah di media sosial pada Sabtu (24/5), Mario mengungkapkan bahwa ia telah mengalami dislokasi bahu lebih dari lima kali hanya dalam kurun waktu kurang dari lima bulan.
Cedera tersebut bermula dari tes pramusim hingga balapan terakhir, dan akhirnya didiagnosa sebagai “Bankart Lesion” — sebuah kondisi serius pada bahu yang kerap terjadi akibat dislokasi berulang.
“Saya terus memaksakan diri, berusaha menolak kenyataan itu demi bisa tetap berada di lintasan, apapun risikonya,” tulis Mario dalam pernyataannya.
Namun, pembalap asal Magetan ini akhirnya mengakui bahwa kondisi ini terlalu berisiko untuk dilanjutkan dan memilih untuk menjalani operasi sebagai langkah pemulihan.
Keputusan ini diambil demi keselamatan jangka panjang dan untuk menjaga peluangnya bersaing di level tertinggi ke depan. Mario menyebut bahwa keputusan untuk naik meja operasi bukanlah hal mudah, namun menjadi pilihan terbaik sebelum cederanya semakin memburuk dan mempengaruhi kariernya secara permanen.
Meski harus menepi, Mario menegaskan bahwa ini bukanlah akhir dari segalanya. “Saya melihat ini sebagai fase untuk belajar, bertumbuh, dan kembali dengan versi terbaik dari diri saya,” tegasnya.
Dengan absennya Mario Aji dari beberapa seri balap Moto2 mendatang, para penggemar Indonesia tentu berharap proses pemulihan ini berjalan lancar dan sang pembalap muda bisa segera kembali ke lintasan dalam kondisi prima.
“Saya akan kembali lebih kuat dan berkendara lagi tanpa ada rasa kekhawatiran,” pungkasnya. (*)