Seri Perjenjangan Road to MotoGP Berubah, Tak Ada Lagi Ajang Talent Cup Musim Depan
Sejumlah pembalap Indonesia saat ini pun tengah berpartisipasi dalam kejuaraan perjenjangan tersebut, seperti Asia Talent Cup, Thailand Talent Cup, hingga JuniorGP.
OTORIDER - Sejumlah regulasi mengenai besaran volume mesin di ajang balap motor MotoGP akan berubah dalam beberapa tahun mendatang. Mulai dari MotoGP yang akan mengusung mesin 850cc di 2027, hingga kelas Moto3 yang bakal dipasok mesin Yamaha CP2 yang bervolume 689cc.
Efeknya, program pencarian bakat Road to MotoGP juga berubah dengan mengembangkan kelas baru agar menjadi sistem perjenjangan yang semakin komprehensif dan terstruktur.
Sejumlah pembalap Indonesia saat ini pun tengah berpartisipasi dalam kejuaraan perjenjangan tersebut, seperti Asia Talent Cup, Thailand Talent Cup, hingga JuniorGP. Tapi mulai tahun depan, nama kejuaraan tersebut akan berubah.
Dilansir MotoGP.com, dalam struktur barunya, Road to MotoGP kini memiliki identitas terpadu yang terdiri dari tiga tahap utama, yakni MotoMini, Moto4, dan MotoJunior. Ketiganya saling terhubung sebagai jalur berjenjang yang memberikan arah jelas bagi pembalap muda di seluruh dunia.
Tahapan dimulai dari FIM MotoMini World Series, kompetisi motor 160cc dan 190cc untuk pembalap berusia 10–14 tahun yang digelar di lintasan gokart berbagai negara. Para juara nasional kemudian diundang ke World Final di Valencia yang berlangsung bersamaan dengan seri akhir MotoGP.
Selanjutnya, pembalap akan naik ke kelas Moto4 yang menggunakan motor Honda NSF250R. Di sini, mereka dapat berkompetisi di berbagai regional seperti Moto4 European Cup, Idemitsu Moto4 Asia Cup, Moto4 Northern Cup, R&G Moto4 British Cup, hingga Moto4 Latin Cup.
Tahap puncak dalam sistem ini adalah Red Bull MotoGP Rookies Cup dan FIM Moto3 Junior World Championship. Rookies Cup menjadi ajang pembibitan bagi pembalap usia 15 tahun.
Sedangkan Moto3 Junior World Championship, yang kini menjadi bagian dari MotoJunior World Championship, menjadi batu loncatan ke kejuaraan dunia Moto2 dan MotoGP.
Era baru Road to MotoGP akan resmi dimulai pada World Final 2025 di GP Valencia, dan mulai 2026, seluruh jenjang akan bertransformasi ke struktur baru dengan sejumlah insentif bagi tim yang membina pembalap dari negara-negara berkembang.
Presiden FIM Jorge Viegas menegaskan komitmen federasi untuk membuka akses yang lebih merata bagi talenta global.
“Kami ingin memberikan kesempatan yang sama bagi semua pembalap muda, tanpa memandang asal mereka. Struktur baru ini akan membantu melahirkan juara-juara baru dari berbagai negara,” ujarnya.
Sementara itu, Carlos Ezpeleta, Chief Sporting Officer MotoGP, menambahkan bahwa pembaruan ini merupakan langkah penting dalam memperluas basis olahraga secara global.
“Program ini kini menawarkan jalur yang jelas bagi pembalap dan orang tua mereka untuk memahami bagaimana meniti karier menuju Grand Prix,” jelasnya. (*)