Umur KTM MotoGP Masih Tanda Tanya, CFMoto Minat Gantikan?
Restrukturisasi besar langsung dimulai, termasuk target pemangkasan biaya hingga 50% untuk operasi KTM di Austria. Langkah efisiensi itu turut menyentuh aktivitas balap.
OTORIDER - KTM tengah memasuki babak baru setelah Bajaj resmi mengambil alih penuh kepemilikan perusahaan induk mereka. Namun, masa depan skuad MotoGP pabrikan Austria itu justru berada dalam situasi paling tidak pasti dalam satu dekade terakhir.
Dilansir GPOne, CEO KTM, Gottfried Neumeister, menyebut langkah Bajaj memberi peluang besar bagi kebangkitan merek tersebut.
“Kami kini memiliki dukungan industri yang kuat dari Bajaj. Kami ingin memanfaatkan sinergi ini untuk membawa KTM kembali ke puncak,” ujar Neumeister.
Setelah disetujui oleh otoritas Uni Eropa, Bajaj Auto B.V. menjadi pemilik tunggal Pierer Bajaj AG yang kini berganti nama menjadi Bajaj Mobility AG.
Restrukturisasi besar langsung dimulai, termasuk target pemangkasan biaya hingga 50% untuk operasi KTM di Austria. Langkah efisiensi itu turut menyentuh aktivitas balap yang selama ini membutuhkan investasi besar.
“Sekarang tugas kami adalah melakukan konsolidasi dan kembali membangun kepercayaan,” kata Neumeister, menegaskan kondisi finansial perusahaan yang tengah sulit.
Program MotoGP menjadi salah satu agenda evaluasi. Dengan anggaran mencapai €60 juta per musim, Bajaj belum memberikan komitmen jangka panjang untuk pendanaan penuh. KTM sendiri sudah setahun mencari investor eksternal.
Nama lain yang kembali mencuat adalah Stephan Zöchling, CEO Remus sekaligus mantan sekutu kuat KTM. Meski pernah berselisih dengan Pierer Group, Zöchling dinilai memiliki jaringan pengaruh yang dapat membantu proyek MotoGP tetap hidup.
Neumeister bahkan pernah mengakui, “Tanpa Zöchling, kami sudah bangkrut,” yang menjelaskan kehadiran mereka bersama di seri penutup MotoGP Valencia.
Dengan penurunan penjualan, pemangkasan produksi, hingga tekanan pada rantai pasok global, KTM menghadapi fase paling genting dalam sejarah modernnya. Keputusan beberapa bulan ke depan akan menentukan apakah RC16 tetap bersaing di MotoGP di bawah kepemimpinan baru atau memasuki arah baru dalam dunia balap.
Di sisi lain, pabrikan Tiongkok CFMOTO dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk mengambil alih proyek MotoGP KTM. CFMOTO sendiri merupakan rekanan resmi KTM di Cina. Pembicaraan intens terus berlangsung di Austria.
Apabila tercapai kesepakatan, CFMOTO berpotensi melanjutkan kolaborasinya dengan Aspar Team di Moto2 dan Moto3 sebagai bagian dari langkah strategis memasuki level balap tertinggi. Namun sampai saat ini, pertemuan terbaru dengan CFMOTO belum menghasilkan kesepakatan. (*)