Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Touring Makin Puas Pakai Mesin 175 cc

Dipublikasikan : Kamis, 19 November 2015 11:10
Penulis : Ilham Pratama

Bagi sebagian orang, kondisi standar skutik gambot, Yamaha N-Max yang bermesin 155 cc pendingin cair dirasa cukup. Namun bagi Achobule Patauri, mesin standar belum mampu memuaskan hasrat touringnya.

Bagi sebagian orang, kondisi standar skutik gambot, Yamaha N-Max yang bermesin 155 cc pendingin cair dirasa cukup. Namun bagi Achobule Patauri, mesin standar belum mampu memuaskan hasratnya yang hobi turing. "Mesin masih kurang bertenaga kalau dipakai turing, terutama saat melibas kendaraan panjang seperti truk, atau tanjakan," ucapnya.

Maklum saja, hampir tiap akhir pekan, pria yang juga ketua umum komunitas Jakarta Max Owner ini turing keluar kota. Sehingga motor yang lebih bertenaga mutlak dibutuhkan. Untuk itu, Acho, sapaan karibnya memilih opsi bore up, alias menaikan kapasitas mesin untuk modifikasinya.

Tak tanggung, ukuran piston membengkak jadi 62 mm dari ukuran aslinya 58 mm, atau oversize 400. Tak perlu cemas liner jebol, karena piston tersebut merupakan bagian dari paket bore up N-Max keluaran Yonk Jaya. Paket ini terdiri dari piston, ring, pen dan blok mesin.

Rombakan mesin tersebut, cukup membuat pria yang berprofesi sebagai creative director ini. Sehingga knalpot dan ECU masih mempertahankan standarnya.

Bukan hanya mesin, kenyamanan di perjalanan jauh juga diperhatikan. Untuk itu, sokbreker belakang digusur kepunyaan Ohlins dan rebound suspensi depan diatur ulang oleh Ohlins Indonesia.

Sedangkan jok dipapas ulang plus dilapisi bahan MB Tech. "Setang juga dibuat lebih tinggi dengan memakai tipe Pro Taper fat bar dengan raiser 30 mm. Posisi duduk kali ini lebih nyaman," ucap Acho yang juga salah satu pendiri Fino Owners Indonesia.

Selanjutnya, aksesoris khas motor turing seperti footrest depan keluaran Ocito, tambah lampu tembak LED Cree 9 watt x dan dudukan boks belakang custom oleh Rakyat Sinting Matic Shop diusungnya.

Semua sudah dimodif, tampilan eksterior malu dong kalau tetap standar. Nah, sebagai finishing, dipilih cat Du Pont biru dengan kombinasi kuning stabilo di spakbor depan. Dan warna titanium di bagian peleknya. (otorider.com)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid vs Yamaha Gear 125: Ini Bedanya!

#2

Terungkap! Ini Alasan Tenaga Yamaha Gear Ultima Hybrid Lebih Kecil dari Gear 125

#3

Habis Lebaran, Honda Berikan Promo Motor Matic Hingga Listrik

#4

Ini Jadwal Lengkap MotoGP Qatar 2025, Balapan Tengah Malam

#5

Dari Belanja hingga Nanjak, Ini Kesan Test Ride Yamaha Gear Ultima Hybrid

Terbaru

Motor Listrik | 19 menit yang lalu

Harga dan Spesifikasi Motor Listrik Polytron per April 2025

Polytron, salah satu produsen elektronik dan kendaraan listrik asal Indonesia, terus memperkuat lini produk motor listriknya

Berita | 3 jam yang lalu

Honda CB150 Verza Punya Warna Baru, Mulai Rp 23 Jutaan

Pada Selasa (15/4) ini, PT Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan penyegaran dari Honda CB150 Verza.

Berita | 3 jam yang lalu

Pilihan Skuter Matic di Bawah Rp 20 Juta, Ada Apa Saja di April 2025?

Di bulan April 2025 ini, harga motor jenis skuter matik entry level sudah berada di kisaran Rp 19 jutaan. Bahkan produk-produk keluaran Suzuki kini berbanderol di atas Rp 20 juta.

Berita | 4 jam yang lalu

Kawasaki Luncurkan 'Kuda Besi' Sesungguhnya Peminum Hidrogen

Kendaraan berkaki empat peminum hidrogen ini, dibuat untuk medan off-road, sanggup membawa dua orang akan dipasarkan pada 2050.

Tips & Modifikasi | 7 jam yang lalu

Pilih Minyak Rem Motor, Mending Tipe DOT-3 Apa DOT-4?

Meski bukan cairan yang rutin diganti seperti oli mesin atau transmisi di motor matik bertransmisi CVT, tapi peran minyak rem juga penting.

Beranda Trending Motor Listrik