Saat ini, banyak ditemui tempat pengisian angin ban berjenis nitrogen. Keuntungannya, pemuaian yang lebih rendah membuat bobot ban saat berjalan lebih ringan.
Tapi, masih ada yang khawatir mengenai penggunaanya, terutama jika saat tekanan nitrogen di ban berkurang. Apakah boleh dicampur angin biasa di tukang tambal pinggir jalan? Atau harus tetap dibawa ke agen khusus nitrogen.
Hal ini coba dijelaskan oleh Aries Abdullah, Business Support Manager PT Gajah Tunggal Tbk, produsen ban motor Zeneos dan IRC.
Lebih jauh, kalaupun tercampur,menurutnya nitrogen dan udara biasa itu tidak masalah. "Memang, nitrogen pemuaiannya lebih rendah dari udara biasa. Tapi yang perlu diingat, udara bebas seperti yang kita hirup selama ini 70 persennya berupa nitrogen. Kalau tercampur tak masalah, nggak perlu kuras nitrogen. Sekarang, kalau dikuras apakah angin di ban akan keluar semua? Kan tidak. Jadi tak ada masalah," pungkasnya. (otorider.com)