Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, curah hujan masih cukup tinggi di Indonesia. Nah, rider bisa menyiasatinya dengan membawa riding gear yang lebih lengkap. Sebut saja jas hujan, pelindung sepatu, pelindung tas dan lainnya.
Ada satu hal lagi, berkaitan dengan helm. Selain menjaga kondisi helm tetap bersih, bisa juga siapkan aksesori helm khas musim penghujan, yaitu antifog.
Antifog untuk helm paling banyak digunakan disebut pinlock. Awalnya, aksesori helm ini dulunya dipakai untuk para pembalap ketika balapan dengan kondisi hujan. Lebih jelasnya, antifog merupakan sebuah lapisan yang ditempel pada visor helm. Tujuannya, menghindari terjadinya embun di kaca helm atau visor tersebut.
Terbentuknya embun yang sering kita jumpai di visor helm karena adanya perbedaan suhu antara bagian dalam helm dan bagian luar. Biasanya hal ini terjadi ketika hujan, di mana suhu di luar helm lebih rendah dibanding di dalam helm.
“Pakai antifog ini untuk memperjelas pandangan ketika riding saat hujan, biasanya kaca ngembun ketika kita bernafas, nah pakai antifog, embun itu enggak akan muncul," jelas Irwan, Sales Marketing DeRide Store.
Jenis antifog ini terbagi menjadi dua, yaitu jenis FSB (Full Silicone Border) dan non FSB, walaupun keduanya mempunyai kegunaan yang sama. Namun antifog jenis FSB diklaim lebih mumpuni menahan embun dibanding yang non FSB. Pasalnya, pada jenis FSB menggunakan lis di ujung antifog, sehingga ada ruang hampa antara visor helm dan antifog.
Baca juga : Berapa Usia Pakai Helm? Inilah Jawabannya
Untuk harga, DeRIde Store yang bertempat di Jl. Radio Dalam Raya No 17a ini menjual mulai dari Rp 300 ribu untuk yang jenis non FSB, dan Rp 450 ribu untuk yang jenis FSB. Semuanya tersedia untuk segala jenis helm Nolan dan Xlite.
Namun bagi para bikers yang tidak memiliki helm Nolan atau Xllite, antifog ini bisa ditebus dengan harga mulai dari 170 ribuan sesuai dengan jenis dan tipe helm bikers yang tersedia di berbagai marketplace online.
Selamat mencoba!