Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Pabrikan Ban Tidak Rekomendasikan Pakai Cairan Anti Bocor

Dipublikasikan : Minggu, 17 November 2019 10:00
Penulis : Brian

Saat ini cairan anti bocor banyak beredar di pasaran, khususnya bengkel ban. Akan tetapi ternyata terdapat pabrikan ban yang tidak merekomendasikan penggunaan cairan anti bocor itu pada produknya.

Saat ini cairan anti bocor banyak beredar di pasaran, khususnya bengkel ban. Cairan anti bocor ini disebut-sebut mampu menambal ban tubeless secara otomatis ketika ban tertusuk paku dan berlubang. Akan tetapi ternyata terdapat pabrikan ban yang tidak merekomendasikan penggunaan cairan anti bocor itu pada produknya.

Dodi Yanto selaku Senior Brand Executive PT Gajah Tunggal Tbk mengatakan pihaknya hingga saat ini tidak memasarkan cairan tersebut. Dirinya pun menyebutkan, belum merekomendasikan konsumennya untuk menggunakan cairan tersebut. Sehingga bagi konsumen yang hendak menggunakannya, sebaiknya memperhatikan sejumlah hal sebelum memutuskan untuk membeli.

"Itu memang banyak, kalau kami sih sampai saat ini belum mengeluarkan, belum merekomendasikan pakai itu. Dari sisi kami tidak merekomendasikan, tapi misalnya mau pakai silahkan," ujar Dodi saat ditemui di Karawang, Kamis (14/11).

 

"Kalau mau pakai cari produsennya yang jelas, yang bikin siapa? alamatnya dimana? ada SNI-nya engga? yang penting ada pertanggung jawaban. Jangan yang engga jelas, mereknya apa, yang bikin engga tahu siapa," lanjutnya.

   Baca Juga: Cara Mengetahui Kondisi Ban yang Masih Bisa Dipakai di Musim Hujan

Dirinya pun menjelaskan berbagai hal yang membuat pihaknya tidak merekomendasikan penggunaan cairan anti bocor pada ban. Terutama soal bahan kimia yang digunakan pada cairan tersebut.

 

"Karena kami engga tahu kandungan kimianya homogen atau engga sama bahan kami. Karena ban itu kan komposisinya banyak, dari oil, karbon, rubber, banyaklah. Itu dia senyawa engga sama bahan itu? berlawanan engga sama bahan itu? takutnya malah merusak ban itu sendiri," pungkas Dodi.

   Baca Juga: Motor Harian Mau Pakai Ban Balap? Perhatikan Hal ini

Sebagai tambahan informasi, cairan anti bocor ini kerap ditawarkan kepada konsumen yang membeli ban jenis tubeless. Ban tubeless yang tidak memiliki ban dalam memang lebih mudah kempes ketika tertusuk benda tajam di jalanan. Nah cairan anti bocor ini digadang-gadang mampu menutup bagian yang tertusuk secara otomatis.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Bukan 350 cc! Ini Arti Sebenarnya Angka 350 di Polytron Fox-350

#4

Bukan 2025, Menperin Ajukan Subsidi Motor Listrik pada 2026

#5

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 2 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 3 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 5 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Tips & Modifikasi| 5 jam yang lalu

Tips Hindari Kerusakan Berat pada Motor Akibat Banjir

Panduan aman menangani motor yang terendam banjir. Hindari menyalakan mesin, cek oli, ruang bakar, kelistrikan, dan lakukan perawatan yang tepat.

Beranda Trending Motor Listrik