Cara Mengetahui Kondisi Ban yang Masih Bisa Dipakai di Musim Hujan
Musim hujan memang perlu menjadi perhatian bagi para pengendara sepeda motor. Jalanan yang basah dapat berpengaruh pada cengkraman ban terhadap aspal
Musim hujan memang perlu menjadi perhatian bagi para pengendara sepeda motor. Jalanan yang basah dapat berpengaruh pada cengkraman ban terhadap aspal. Agar bisa mendapatkan cengkraman maksimal terhadap aspal, tentunya kelayakan kondisi ban perlu diketahui.
Dodi Yanto selaku Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk memberikan sejumlah tips untuk mengetahui kondisi ban yang masih bisa dipakai saat hujan. Sehingga pemilik motor dapat mengecek kelayakan ban terlebih dahulu sebelum membeli yang baru. Menurutnya pemilik motor harus melihat Thread Wire Indicator (TWI) terlebih dulu.
Baca Juga: Jangan Sampai Tak Punya Cairan Semprot Jenis ini di Rumah
"Pertama lihat batas aman pemakaian ban, kan ada titik TWI. Kalau sudah sampai di titik nongol itu perlu diganti," ujar Dodi saat ditemui di Karawang, Kamis (14/11).
Dirinya menjelaskan titik TWI tersebut dapat memberikan informasi soal gulir pembuangan air dari ban. Jika sudah mencapai titik yang disebutkan, maka pembuangan air dari ban tidak bekerja secara maksimal. Sehingga pemilik motor disarankan membeli ban yang baru agar aman saat berkendara dibawah guyuran hujan.
Baca Juga: Tips Merawat Hand Tools Agar Lebih Tahan Lama
Dodi pun menyarankan agar tidak asal mengganti ban saat musim hujan. Menurutnya bila mengganti ban untuk musim hujan, disarankan mengganti dengan ukuran tapak yang lebih lebar. Minimal memiliki ukuran yang sama dengan yang sebelumnya telah digunakan.
"Lebih baik lebih besar, jangan yang kecil karena kontak areanya kecil. Lebar ban memperhitungkan lebar pelek juga. Satu step lebih besar kami anjurin, kalau bisa ukuran sama. Kalau lebih besar lagi mesti cek pelek cocok atau engga?," jelas Dodi.