Gymkhana adalah salah satu cabang olahraga yang menggunakan sepeda motor. Berbeda dengan MotoGP atau Motocross, Gymkhana lebih mengandalkan ketangkasan dan presisi dalam setiap manuvernya. Tentunya kesulitan dalam Gymkhana pun berbeda dengan jenis balapan roda dua yang lain.
Agus Sani selaku Head of Safety Riding Wahana mengatakan sebelum beradu di lintasan Gymkhana ada baiknya mengecek kesiapan diri terlebih dahulu. Ketika dirasa diri sendiri sudah siap, peserta harus memahami track yang telah disiapkan.
Baca Juga: Tips Melakukan Pengereman Darurat yang Benar pada Sepeda Motor
Ketika trek sudah paham, peserta juga diharuskan mengerti posisi manuver. Manuver yang salah tentunya dapat membuat peserta menyentuh cone atau menurunkan kaki. Sehingga akan menurunkan point yang seharusnya dikumpulkan oleh peserta Gymkhana.
Baca Juga: Keliling Kampung Halaman Pakai YZR-M1, Rossi: Ini Menakjubkan!
"Sama buka tutup gas, ketika buka tutup gas benar, manuvernya jadi enak. Misal gasnya di gantung tapi dia di manuver zig zag, itu pasti lebih sulit dibandingkan buka tutup gas di saat yang tepat," pungkasnya.
Peserta Gymkhana juga harus memperhatikan penggunaan rem, terutama rem depan. Penggunaan rem depan yang berlebihan pun dapat membuat ban depan menjadi slip. Sehingga Agus pun menyarankan untuk lebih banyak menggunakan rem belakang dibandingkan rem depan.