Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Ubah Cara Kerja Lampu Belakang Dan Lampu Rem Bisa Bikin Celaka!

Kamis, 28 November 2019
Suryo Sudjatmiko

Bagi sebuah kendaraan, lampu berfungsi juga sebagai alat komunikasi antar pengendara

Selain berfungsi sebagai penerangan, lampu kendaran juga jadi bahasa isyarat di jalan raya. Salah satunya adalah lampu belakang dan lampu rem.

Hanya saja, masih sering ditemui berbagai hal dengan tujuan modifikasi yang melakukan penyimpangan pada lampu belakang. Kejadian yang hingga saat ini jamak ditemui adalah mengganti bolam lampu standar dengan jenis LED yang tidak memenuhi standar yang telah ditentukan.

“Jika lampu belakang dan lampu rem diganti dengan LED yang punya prinsip kerja yang sama dengan standar kendaraan, artinya sesuai dengan standar yang dijadikan acuan di dunia sih ngga masalah, bagus malahan,” terang Yusri Pulubuhu, Direktur Training Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) beberapa waktu lalu. “Tapi tak sedikit yang asal ganti lampu LED dengan nyala yang tidak standar. Lampu akan berkedip-kedip dengan pedar cahaya yang sama terangnya dengan nyala lampu belakang saat dilakukan pengereman,” sambungnya.

 

“Prinsipnya lampu belakang dan rem harus berwarna merah dan jika rem digunakan cahayanya harus lebih terang dibandingkan standar lampu belakang,” cerocosnya. “Tujuannya jelas, yakni memberikan komunikasi pada pengendara di lain di belakangnya bahwa kendaraan tersebut tengah melakukan pengereman. Selain itu supaya bisa dilihat lebih jelas dari jarak jauh bahwa kendaraan sedang melakukan pengereman,” imbuhnnya.

Lebih jauh lagi Jusri mengatakan bahwa mengganti cara kerja lampu belakang dan rem merupakan tindakan berbahaya yang dapat mencelakakan diri sendiri ataupun orang lain.

“Pingin bikin cantik dan unik motor kesayangan boleh saja, namun haruslah bijak dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tutupnya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 12 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 13 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 15 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 17 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Berita | 18 jam yang lalu

Resmi Digelar, Segini Harga Tiket MUF GJAW 2024

Mandiri Utama Finance (MUF) GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 resmi terselenggara pada Jumat (22/11) hingga Minggu (1/12) di ICE BSD.

Beranda Trending Motor Listrik