Ubah Cara Kerja Lampu Belakang Dan Lampu Rem Bisa Bikin Celaka!

Dipublikasikan : Kamis, 28 November 2019 08:00
Penulis : Suryo Sudjatmiko

Bagi sebuah kendaraan, lampu berfungsi juga sebagai alat komunikasi antar pengendara

Ubah Cara Kerja Lampu Belakang Dan Lampu Rem Bisa Bikin Celaka!

Selain berfungsi sebagai penerangan, lampu kendaran juga jadi bahasa isyarat di jalan raya. Salah satunya adalah lampu belakang dan lampu rem.

Hanya saja, masih sering ditemui berbagai hal dengan tujuan modifikasi yang melakukan penyimpangan pada lampu belakang. Kejadian yang hingga saat ini jamak ditemui adalah mengganti bolam lampu standar dengan jenis LED yang tidak memenuhi standar yang telah ditentukan.

“Jika lampu belakang dan lampu rem diganti dengan LED yang punya prinsip kerja yang sama dengan standar kendaraan, artinya sesuai dengan standar yang dijadikan acuan di dunia sih ngga masalah, bagus malahan,” terang Yusri Pulubuhu, Direktur Training Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) beberapa waktu lalu. “Tapi tak sedikit yang asal ganti lampu LED dengan nyala yang tidak standar. Lampu akan berkedip-kedip dengan pedar cahaya yang sama terangnya dengan nyala lampu belakang saat dilakukan pengereman,” sambungnya.

 

“Prinsipnya lampu belakang dan rem harus berwarna merah dan jika rem digunakan cahayanya harus lebih terang dibandingkan standar lampu belakang,” cerocosnya. “Tujuannya jelas, yakni memberikan komunikasi pada pengendara di lain di belakangnya bahwa kendaraan tersebut tengah melakukan pengereman. Selain itu supaya bisa dilihat lebih jelas dari jarak jauh bahwa kendaraan sedang melakukan pengereman,” imbuhnnya.

Lebih jauh lagi Jusri mengatakan bahwa mengganti cara kerja lampu belakang dan rem merupakan tindakan berbahaya yang dapat mencelakakan diri sendiri ataupun orang lain.

“Pingin bikin cantik dan unik motor kesayangan boleh saja, namun haruslah bijak dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tutupnya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Terungkap! Ini Alasan Tenaga Yamaha Gear Ultima Hybrid Lebih Kecil dari Gear 125

#2

Dari Belanja hingga Nanjak, Ini Kesan Test Ride Yamaha Gear Ultima Hybrid

#3

April 2025, Segini Harga Terbaru Honda Vario 125 dan Vario 160

#4

Mengenal Microsleep, Bahaya di Jalan Tanpa Disadari

#5

Jelang GP Qatar, Quartararo Tak Ingin Ada Ubahan di Motornya

Terbaru

Berita | 2 jam yang lalu

Bulan April 2025, Bensin Mobil Gasoline 92 Dijual Rp 12.900 Per Liter

Berbeda dengan kebanyakan perusahaan minyak swasta yang mengincar pasar kota besar, perusahaan BBM Mobil justru membuka SPBU di wilayah pedesaan atau pinggiran kota.

Berita | 3 jam yang lalu

Royal Enfield Catat Rekor Penjualan Tertinggi Sepanjang Masa

Performa luar biasa ini diklaim didorong oleh permintaan yang konsisten terhadap produk-produk andalan dan beragam, baik di pasar domestik maupun internasional.

Berita | 4 jam yang lalu

CFMoto Bikin Merek Baru CFLite, Motornya Sudah Dijual di Indonesia

Sejak akhir tahun lalu pabrikan motor asal Cina, CFMoto mengeluarkan sub brand baru mereka yakni CFLite. Seperti apa motornya?

Berita | 5 jam yang lalu

Ducati Panigale V4 Lamborghini, Hasil Kolaborasi Dua Pabrikan Eksotik Italia

Dua merek ikonik Italia, berkolaborasi menciptakan kreasi unggulan khas, yang akan menggabungkan beragam nilai-nilainya.

Berita | 6 jam yang lalu

Disita KPK, Motor Royal Enfield Ridwan Kamil Ternyata Bernilai Rp 78 Juta

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita motor Royal Enfield Classic 500 milik Ridwan Kamil yang diduga terkait kasus korupsi

Beranda Trending Motor Listrik