Ban motor yang beredar di pasaran umumnya memiliki ulir atau kembangan ban yang cukup banyak. Biasanya, ban ini seringkali digunakan untuk motor harian.
Tak hanya itu, ada juga ban yang tidak memiliki ulir ban. Umumnya ban ini diperuntukan untuk ajang balap di sirkuit dan digunakan saat kondisi aspal kering.
Baca Juga: Pernah Lihat Angka Ini Pada Ban Motor? Apa Artinya?
"Alur ban itu sendiri fungsinya sebagai pemecah air, sehingga karet tetap bersentuhan dengan aspal dan juga agar tidak terjadi slip atau aquaplaning. Kalau ban itu botak, enggak bisa memecah air, ya selesai, pasti licin," ujar Bagus saat ditemui OtoRider di Depok, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Bolehkah Pompa Ban Pakai Nitrogen Campur Angin Biasa?
Bagus menambahkan, ban yang digunakan untuk harian sebaiknya memiliki ulir atau kembangan yang seimbang. Maksudnya adalah ban dengan daya cengkram yang baik saat kondisi jalan basah maupun kering.
"Kalau ulirnya banyak, biasanya kondisi-kondisi wet atau basah, itu dia sangat mumpuni. Sementara, untuk ban balap atau high performance, itu kan memang rata-rata ulirnya sedikit. Karena memang mereka dibutuhkan pada saat dry bisa mencengkram lebih baik ke aspal. Jadi kenali dulu kebutuhannya," jelas Bagus.