Teknologi motor terbaru kini mayoritas sudah mengunakan sistem berpengabut injeksi. Salah satu keuntungan dari sistem ini adalah membuat konsumsi bahan bakar motor menjadi lebih efisien.
Penggunaan bahan bakar yang berkualitas dan sesuai dengan rekomendasi pabrikan juga tentunya akan membuat usia pakai komponen mesin menjadi lebih lama. Selain itu, ketersediaan bahan bakar di tangki juga ternyata perlu diperhatikan.
Baca Juga: All New NMax Bisa Subtitusi Part dengan Aerox dan R15?
Seperti dilansir dari laman resmi Suzuki Indonesia, volume bahan bakar di tangki bensin yang minim atau bahkan kering bisa merusak komponen fuel pump dan indikator bensin.
Jika indikator bensin mengalami kerusakan, maka informasi volume bahan bakar yang diberikan motor akan menjadi kacau sehingga perlu dilakukan kalibrasi ulang. Lebih parahnya bahkan harus dilakukan penggantian komponen.
Baca Juga: Pembalap Indonesia Raih Hasil Positif Balap Moto2 Qatar
Kerusakan ini juga akan membuat kesesuaian volume bahan bakar di tangki dan indikatornya menjadi tidak akurat. Nah, bagaimana solusinya?
Agar indikator bensin tetap dalam kondisi optimal, sebaiknya lakukan pengisian bensin saat penunjuk volume bahan bakar menunjukkan isi sebanyak dua bar.