Berikut Beberapa Hal yang Membuat Camshaft Rusak
Camshaft atau kerap kali disebut sebagai noken as, merupakan perangkat terpenting dalam sepeda motor. Komponen ini berfungsi mengatur timing pergerakan piston dan bensin ke ruang pembakaran.
Camshaft atau kerap kali disebut sebagai noken as, merupakan perangkat terpenting dalam sepeda motor. Komponen ini berfungsi mengatur timing pergerakan piston dan keluar masuknya bensin ke ruang pembakaran. Karena memiliki peran yang sangat penting, lantas bisakah noken as rusak?
Fikri selaku mekanik spesialis Honda Tiger mengatakan bahwa noken as atau camshaft bisa mengalami kerusakan. Biasanya hal ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah noken as kekeringan oli atau oli tidak naik.
Baca Juga: Mengenal Istilah Komponen Mesin Motor Camshaft?
"Noken as bisa rusak, biasanya karena oli, entah itu kehabisan oli atau olinya engga naik ke tempat noken as. Jadi lama-lama kegerus camshaft-nya, makanya banyak yang pakai roller rocker arm atau RRA. Dia cenderung bisa bertahan lebih lama tanpa adanya oli, walaupun tetap bisa bikin rusak sih," ujar Fikri saat ditanyai OtoRider beberapa waktu lalu.
Dirinya pun mengatakan terdapat faktor lain yang menyebabkan noken as rusak. Selain kekurangan oli, timing rantai keteng yang loncat juga dapat menyebabkan kerusakan pada noken as. Akan tetapi jika timingnya loncat, maka bukan hanya noken as yang rusak, tetapi klep dan seher juga bisa mengalami masalah.
Baca Juga: Mengerti Cara Kerja dan Fungsi Camshaft atau Noken As
"Cirinya kalau noken as itu rusak biasanya kemakan, suara mesinnya berisik. Tapi sedikit susah jika membedakan mesin berisik, karena suaranya mirip-mirip antara noken as, rantai keteng, dan setang seher. Intinya yang jelas mesin berisik dan menjadi kasar," pungkas Fikri.
