Sepeda motor tentunya harus kerap dirawat agar memiliki performa yang prima. Biasanya perawatan dilakukan hanya dengen servis dan ganti oli. Namun ada juga perawatan hingga membersihkan ruang bakar dengan metode gurah.
Servis tune-up gurah biasa dilakukan pada motor dengan pembakaran injeksi. Dalam melakukan gurah, bengkel biasanya memasukan cairan obat kedalam ruang pembakaran. Cairan itu akan membersihkan sisa pembakaran yang mengerak dan membuatnya baru kembali. Lantas karena menggunakan obat khusus, bolehkah melakukan servis tune-up gurah secara berkala?
Baca Juga: Mengenal Service Tune-up Gurah Pada Sepeda Motor
"Kenapa bisa bilang begitu? Karena obat dan oli yang kami pakai itu yang bagus-bagus. Bukan yang bikin baret di piston dan ring seher. Jadi engga usah khawatir, malah ada konsumen yang tiap bulan kesini buat servis gurah," ujar Joddy saat ditemui OtoRider beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Mengetahui Cara Kerja Tune-up Gurah Motor Injeksi
Menurut Joddy, servis tune-up gurah harus dilakukan jika pemilik motor menyayangi motornya. Hal tersebut dikarenakan bahan bakar memiliki kualitas yang berbeda-beda. Jika menggunakan kualitas bahan bakar yang rendah, tentunya akan meninggalkan sisa-sisa kerak di ruang pembakaran.
"Karena kan begini, kualitas bensin di tiap tempat dia mengisi itu berbeda. Engga usah disebutin lah mereknya, pakai oktan rendah otomatis karbonnya makin banyak. Jadinya siap-siap saja kalau pakai bensin jelek, itu pasti pembakarannya kotor," ungkap Joddy.