Ubahan pada ban motor standar biasanya sering dilakukan para pemilik kendaraan. Umumnya, ubahan ini dilakukan agar motornya terlihat lebih kekar dan gambot. Salah satu caranya dengan mengubah ukuran ban bawaan pabrikan.
Akan tetapi, mengubah ukuran ban motor tak bisa dilakukan sembarangan. Kesalahan pemilihan ukuran ban bisa mengakibatkan beberapa hal, seperti kehilangan daya cengkram, boros bensin, hingga penurunan performa.
Baca Juga: FDR Hadirkan Dua Seri Ban Terbaru, Ultimate dan Champion
"Sesuaikan ukurannya dengan yang direkomendasikan unit motor, namun apabila ingin memodifikasinya perhatikan beberapa hal. Untuk memodifikasi ban motor rekomendasinya adalah naik satu tingkat atau turun satu tingkat. Ini dilihat dari tingkat kenyamanan pemakaian harian dan size pelek bawaan motor," jelas Jimmy pada OtoRider.
Jimmy menambahkan, kesalahan pemilihan ukuran ban motor tentunya akan memberikan dampak. "Apabila salah memilih ukuran ban dapat mengganggu faktor keselamatan dan kenyamanan berkendara," katanya.
Baca Juga: Isi Angin Ban Motor, Sebaiknya Pakai Udara Biasa atau Nitrogen?
Efek memodifikasi ban, lanjut Jimmy, dengan ukuran terlalu kecil akan berpengaruh pada sisi keamanan berkendara karena kontak area ban lebih kecil. Sehingga, motor akan menjadi lebih licin ketika dikendarai.
"Sedangkan kalau terlalu besar lebih ke arah ekonomis. Selain harga bannya lebih mahal, beban sepeda motor juga menjadi lebih berat yang mengakibatkan konsumsi bahan bakar lebih boros," kata Jimmy.