Isi Angin Ban Motor, Sebaiknya Pakai Udara Biasa atau Nitrogen?
Jimmy Handoyo selaku FDR Technical Service & Development Dept Head PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) pun memberikan penjelasannya. Mana yang lebih baik? Udara biasa atau nitrogen?
Teknologi pengisian tekanan angin ban motor saat ini telah berkembang dibandingkan beberapa tahun lalu. Dulu, untuk mengisi angin ban umumnya hanya menggunakan udara biasa. Namun, kini telah cukup banyak yang menawarkan pengisian angin ban motor menggunakan nitrogen.
Secara biaya, pengisian angin ban menggunakan nitrogen sedikit lebih mahal dibandingkan memakai udara biasa. Namun, penggunaan nitrogen diklaim memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan udara biasa.
Baca Juga: Mau Ban Tetap Awet dan Nyaman Digunakan? Begini Cara Merawatnya
Jimmy Handoyo selaku FDR Technical Service & Development Dept Head PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) pun memberikan penjelasannya. Menurutnya, terdapat beberapa keunggulan jika mengisi angin ban motor menggunakan nitrogen.
"Nitrogen tingkat kebocorannya lebih rendah dibanding udara biasa. Partikel dari oksigen lebih kecil sehingga lebih mudah keluar dari pori ban, makanya lebih cepat kempis kalau ban pakai udara biasa," jelas Jimmy pada OtoRider beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Adu Kencang Honda BeAT CBS vs Street. Siapa Lebih Cepat?
Jimmy menambahkan, nitrogen memiliki titik muai yang lebih tinggi daripada udara biasa. Selain itu, dibandingkan udara biasa, nitrogen juga memiliki sifat yang lebih stabil.
"Titik muai nitrogen lebih tinggi sehingga tidak cepat memuai dibandingkan udara biasa dan kalau diisi nitrogen, gas yang ada di dalam lebih homogen sehingga lebih stabil jika dibandingkan udara biasa yang lebih heterogen," ujar Jimmy.