Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Catat! Ini 5 Riding Gear yang Tepat Saat Berkendara Off-Road

Jumat, 25 Desember 2020
Thio Pahlevi

Johanes Lucky selaku Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan riding gear yang digunakan untuk kegiatan off-road maupun di jalan raya tidak jauh berbeda.

Berkendara off-road menjadi salah satu kegiatan yang disukai oleh para biker, khususnya di Indonesia. Di Tanah Air sendiri terdapat berbagai lokasi untuk bermain motor di area tanah serta berbatu. Nah, agar berkendara tetap aman dan nyaman, penggunaan riding gear yang tepat tentunya perlu menjadi perhatian.

Johanes Lucky selaku Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan riding gear yang digunakan untuk kegiatan off-road maupun di jalan raya tidak jauh berbeda. Namun, terdapat bentuk dan spesifikasi yang lebih khusus untuk digunakan trabasan. Berikut deretan riding gear yang harus digunakan:

Helm untuk berkendara off-road memiliki perbedaan bentuk dengan helm jalan raya. Perbedaannya adalah bagian pelindung rahang yang lebih panjang. Tujuannya memberikan sirkulasi udara yang lebih baik ketika berkendara serta meminimalisir efek benturan pada bagian gigi dan rahang.

"Selain itu, biasanya pada helm untuk off-road tidak memiliki visor. Pet pada helm off-road juga lebih panjang bertujuan melindungi mata dari cipratan tanah dan benda asing yang diakibatkan pengendara di depannya," ujar Lucky.

   Baca Juga: Cara Membaca Kode Ukuran Ban Motor, Sudah Tahu?

Goggle

"Saat berkendara off-road, kinerja fisik lebih dipacu sehingga menyebabkan dibutuhkannya oksigen yang lebih banyak untuk tubuh sehingga berpontensi menyebabkan pengembunan bila menggunakan visor. Oleh karena itu, goggle ini juga membantu pengendara untuk mendapatkan sirkulasi udara pernapasan yang lebih baik saat berkendara daripada menggunakan visor," jelas Lucky.

Jersey dan Sarung Tangan

Berkendara off-road juga bisa dikatagorikan aktivitas berat yang menyebabkan keringat berlebih pada pengendara. Sehingga perlu menggunakan jersey yang bahannya mudah menyerap keringat dan cepat kering.

Hal ini bertujuan mencegah pengendara mengalami masalah kesehatan akibat menggunakan pakaian basah dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, jersey juga berbahan ringan dan lentur yang memudahkan pengendara melakukan pergerakan ketika melalui medan off-road.

Sedangkan, sarung tangan untuk off-road dapat menggunakan material berbahan kain yang lembut. Tujuannya memaksimalkan pergerakan tangan dan jari lebih cepat saat berkendara melintasi jalanan yang cukup ekstrem.

   Baca Juga: Cicilan Motor Listrik Gesits, Per Bulan Mulai Dari Rp 600 Ribuan

Chest, Inner Knee, dan Elbow Protector

"Ketiga riding gear ini pada umumnya digunakan untuk berkendara ekstrem seperti off-road di medan yang berbatu. Perlu diperhatikan juga untuk para pecinta off-road, pilihlah spesifikasi riding gear untuk berkendara off-road yang tidak mudah bergeser dan memiliki tingkat gesekan yang lebih rendah terhadap tubuh," ucap Lucky.

Sepatu

Untuk melindungi bagian kaki, para biker off-road harus menggunakan sepatu dengan spesifikasi bentuk yang lebih tinggi hingga menutupi tulang kering dan betis. Hal ini bertujuan untuk mencegah cedera pada tulang kering saat terjatuh dan tertimpa kendaraan.

"Pemilihan sepatu juga penting. Spesifikasi yang digunakan untuk off-road harus memiliki bahan yang lebih kaku namun tetap mudah dalam menggerakan pergelangan kaki, sehingga mencegah cedera pada persendian pergelangan kaki saat menahan beban yang berat di medan yang licin," ungkap Lucky.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 15 menit yang lalu

Baru Berusia Setahun, SMK Helmet Kian Populer di Indonesia

Beragam model helm ditawarkan oleh merek yang dipasarkan oleh PT Prakarsa Bangun Sarana selaku distributor SMK Helmet. Nah, apa saja produk andalannya?

Berita | 13 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 15 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 16 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 18 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Beranda Trending Motor Listrik