Upgrade performa motor salah satunya bisa dilakukan dengan cara bore up mesin. Hal ini biasanya dilakukan para biker untuk menaikan tenaga motor agar lebih responsif atau justru lebih kencang.
Namun, ternyata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika motor ingin melakukan bore up mesin. Apa saja? Alvi Setiawan selaku Marketing and Retail Ultra Speed Racing memberikan tips-tipsnya.
Baca Juga: Benarkah ECU Racing Bisa Tingkatkan Tenaga Motor Standard?
Tips berikutnya, lanjut Alvi, saat melakukan setting juga tidak boleh sampai salah. Ketika terdapat kesalahan setting, maka bisa fatal akibatnya. "Saat setting-nya salah, timing-nya salah, motor bisa jebol," ucapnya.
Baca Juga: Komponen dan Biaya Upgrade CVT NMax Biar Makin 'Ngacir'
Tak kalah penting, kondisi oli mesin juga perlu diperhatikan usai motor melakukan bore up. Hal ini dikarenakan proses penguapan mesin menjadi lebih besar dibandingkan kondisi mesin masih standard.
"Terakhir sih yang pasti loyal oli kalau bore up itu. Oli, apalagi di motor 4-tak, harus pakai oli yang bagus, pakai oli yang full synthetic. Selalu cek oli kalau sudah bore up. Karena setelah bore up itu penguapannya lebih besar. Penggantian olinya sendiri biasanya tiap 1.000 km," ungkap Alvi.