Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Jangan Tunggu Botak! Ini Tanda Ban Motor Harus Segera Diganti

Sabtu, 1 Februari 2020
Thio Pahlevi

Ban menjadi salah satu komponen vital dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara, khususnya motor. Hal ini disebabkan karena ban menjadi komponen yang bersentuhan langsung pada jalanan.

Jika kondisi ban sudah tidak optimal atau ulirnya sudah mulai habis, maka disarankan untuk segera melakukan penggantian ban. Namun, seringkali pemilik kendaraan tidak menyadari bahwa bannya sudah mengalami kebotakan.

   Baca Juga: Moge yang Bisa Dibawa Pulang Dengan Harga Rp 70 Jutaan

"Bisa dengan melihat TWI (Tread Wear Indicator). TWI itu biasanya ada dua, di bagian samping ban berbentuk seperti panah atau segitiga dan berbentuk benjolan yang ada di dalam ulir ban," kata Bagus saat ditemui OtoRider di kawasan Depok, Jawa Barat beberapa hari lalu.

Bagus menambahkan, permukaan ban yang sudah mendekati TWI atau indikator keausan ban merupakan cara mendeteksi ban yang sudah harus diganti. Lalu, bagaimana cara membaca indikator TWI tersebut?

"Di bagian samping itu biasanya berbentuk seperti anak panah kecil, jadi kalau misalkan jarak permukaan ban sudah mepet, itu sudah waktunya harus ganti. Sedangkan kalau benjolan, biasanya dia letaknya terlalu mepet ke dasar ban, tapi tidak terlalu tinggi juga ke atas ban," jelas Bagus.

Jika permukaan ban sudah hampir mendekati indikator TWI, maka dianjurkan untuk melakukan penggantian ban meskipun ban masih terlihat tebal.

   Baca Juga: Cara Memasang Busi Motor dengan Benar

"Terkadang orang itu berfikir kalau bannya belum botak. Tapi sekali lagi, kita bicara soal safety dalam berkendara. Alur ban itu sendiri fungsinya sebagai pemecah air dan menjaga dari terjadinya slip atau aquaplaning. Kalau ban itu botak, enggak bisa memecah air, ya selesai," ujar Bagus.

Bagus menyarankan, sebaiknya untuk memeriksa secara rutin kondisi permukaan ban. "Saya sarankan, tiap 2 atau 3 bulan sekali TWI itu dicek. Batasnya itu ketika permukaan ban sudah menyentuh salah satu tanda TWI tersebut," ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Terbaru

Motor Listrik | 5 jam yang lalu

Gandeng Hyundai dan IBC, Gesits Siap Hadirkan Motor Listrik Murah

Motor Listrik | 6 jam yang lalu

Banjir Hebat, Seri MotoGP di Kazakhstan Ditunda

Berita | 7 jam yang lalu

Bersiap! Pertalite Akan Diganti dengan Bioetanol

Motor Listrik | 13 jam yang lalu

Jokowi: Indonesia Baru Bisa Produksi Motor Listrik 100 Ribu Unit

Motor Listrik | 14 jam yang lalu

Selain Jakarta, Pameran Kendaraan Listrik Hadir di Surabaya dan Medan
Beranda Trending Motor Listrik