Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Masih Lakukan Ini Saat Melakukan Pengereman Motor? Begini Efeknya

Minggu, 1 Maret 2020
Thio Pahlevi

Teknik melakukan pengereman juga perlu diperhatikan untuk menjaga keselamatan dan keamanan berkendara.

Mengemudikan motor tentu saja tak hanya soal melaju dengan cepat. Namun, teknik melakukan pengereman juga perlu diperhatikan untuk menjaga keselamatan dan keamanan berkendara.

Sebagian biker mungkin belum mengetahui cara menggunakan kendaraan yang baik dan benar. Hal ini pun turut diamini oleh Ludhy Kusuma selaku Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora (DAM).

   Baca Juga: Ban Cepat Habis dan Rusak? Begini Solusinya

Kebiasaan berkendara yang dianggap salah di antaranya adalah penggunaan dua jari yang selalu memegang tuas rem depan dan belakang pada tipe motor matik atau pada tuas rem depan dan kopling pada motor sport serta bebek.

 

Jika hal ini dilakukan, maka pengereman akan menjadi tidak maksimal. Penggunaan dua jari juga akan membuat cengkraman terhadap tuas rem menjadi lebih lemah.

Tak hanya itu, dalam kecepatan tinggi dan tiba-tiba ada sesuatu yang berbahaya di depan mata, saat berkendara menggunakan dua jari dikhawatirkan pengemudi tidak sempat untuk menurunkan gas.

 

Sehingga yang terjadi secara reflek pengendara akan langsung melakukan pengereman, namun tuas gas belum tertutup secara sempurna sehingga dapat mengakibatkan ban depan terkunci dan membuat jatuh pengendara.

   Baca Juga: Inspirasi Modifikasi CB250 Gaya Scrambler

Sekadar catatan, penggunaan dua jari ketika berkendara hanya dilakukan di ajang balap motor saja. Hal ini disebabkan penggunaan rem tersebut bertujuan untuk mengurangi kecepatan motor saja tanpa mengurangi akselerasi dari motor.

“Bila digunakan dalam kehidupan sehari-hari ketika sedang berkendara di jalan raya akan sangat berbahaya,” ujar Ludhy.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 12 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 13 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 15 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 17 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Berita | 18 jam yang lalu

Resmi Digelar, Segini Harga Tiket MUF GJAW 2024

Mandiri Utama Finance (MUF) GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 resmi terselenggara pada Jumat (22/11) hingga Minggu (1/12) di ICE BSD.

Beranda Trending Motor Listrik