Beberapa waktu lalu, banjir sempat melanda sejumlah daerah di Jabodetabek. Tentunya ketika banjir, tidak sedikit pengendara yang mencoba untuk menerjangnya. Tentunya tidak semua motor berhasil menerjang genangan banjir itu, namun tidak sedikit juga yang berhasil.
Bagi yang berhasil melewati genangan banjir, jangan senang dulu, karena oli motor bisa saja tercampur dengan air. Berdasarkan penuturan Ribut Wahyudi selaku Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere, air tetap dapat masuk ke ruang mesin. Jika hal ini terjadi, oli dan air akan bercampur di dalam ruang pelumasan.
Baca Juga: Terjang Banjir, Seberapa Batasan Air Agar Motor Tidak Mogok?
Jika sudah oli tercampur dengan air, pemilik motor harus segera mengganti oli yang ada di dalam mesin. Jika tidak tentunya akan mengakibatkan kerusakan komponen pada dalam mesin. Hal ini harus segera dilakukan, mengingat penggantian komponen dalam mesin memiliki harga yang cukup mahal.
Baca Juga: Motor Terendam Banjir? Berapa Estimasi Biaya Servisnya?
"Kalau dibiarkan, lalu dipakai terus menerus akan ada kerusakan. Semua jalur yang di lalui oli, seperti piston dan bagian gigi transmisi, juga bearing-bearing akan cepat rusak," pungkas Wahyudi.
Sebagai tambahan informasi, banjir yang menerjang beberapa waktu lalu memang sempat menyebabkan sejumlah sepeda motor mogok dan rusak. Bahkan kejadian ini membuat dealer Honda Jakarta Tangerang, yakni Wahana Makmur Sejati untuk membuka bengkel darurat banjir. Dari bengkel darurat banjir itu, terdapat 697 konsumen menghampiri untuk mengeluhkan motornya yang terendam banjir.