Banjir kembali melanda beberapa daerah di Indonesia, khususnya di Ibukota, DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Pada umumnya banjir selalu merendam sejumlah harta benda, termasuk sepeda motor. Tentunya motor yang terendam banjir harus segera dibenahi agar dapat digunakan kembali.
Selain mesin, bagian yang harus diperhatikan saat motor terendam banjir adalah bagian jok. Bagian motor ini merupakan peranti kenyamanan bagi pengendara sepeda motor. Lantas bagaimana kondisi jok usai terendam banjir?
Suhendi dari bengkel Dinda Jok Sport mengatakan saat banjir, bagian jok harus cepat dikeringkan. Menurutnya jika tidak langsung dikeringkan akan merusak sejumlah komponen jok itu sendiri, termasuk busa di dalamnya. Menjemur busa jok menjadi cara ampuh menghilangkan air, mengingat busa memiliki sifat menyerap air.
"Sebenarnya kalau cepat dikeringin engga akan rusak. Kalau kulitnya udah engga bagus, ya ganti saja. Palingan yang dijaga banget itu busa, harus dibuka lalu di jemur. Kalau langsung dijemur itu engga cepet rusak," pungkas Suhendi kepada OtoRider di Tangerang, Senin (27/1).
Baca Juga: Modifikasi Custom Honda CRF450X Jadi Street Tracker
Menurutnya jika sampai terendam selama berhari-hari, jok sudah pasti rusak. Namun dirinya mengatakan, kondisi rusaktergantung dari kondisi awalnya. Jika dari awal sudah rusak, tentunya banjir yang merendam jok selama berhari-hari akan menambah kerusakannya.
"Rusak sih pasti, cuma engga terlalu parah banget. Kalau busa lihat dulu kondisi pertamanya, kalau masih utuhan layak dipakai. Tapi kalau sudah pada boncel dan banyak lem, pasti hancur lah busanya. Kecuali utuhan kondisi standar dari dealer, keringin dulu terus bahan sarungnya kemungkinan diganti," ujar Hendi.
Baca Juga: Hal-Hal yang Bisa Merusak dan Mengurangi Usia Pakai Busi
Bagi pengendara yang mengutamakan kenyamanan, pastinya sedikit gerah dengan kondisi jok yang sudah rusak. Apalagi setelah terkena banjir, tentunya terdapat bau tidak sedap jika air terserap kedalam jok.