Busi merupakan salah satu komponen penting dalam menjaga proses pembakaran yang optimal pada mesin. Perawatan serta penggunaan busi yang tepat tentu bisa menjaga busi lebih awet dan tahan hingga masa pakainya habis.
Namun, ternyata ada beberapa hal yang bisa menyebabkan busi rusak dan usia pakainya lebih cepat dari yang seharusnya. Celakanya, seringkali kesalahan tersebut tidak kita sadari. Apa saja penyebabnya?
Baca Juga: Selisih Harga Sedikit, Pilih Honda BeAT Baru atau Genio?
Diko Octavian selaku Technical Support Product Specialist PT NGK Busi Indonesia memberikan penjelasannya. Menurutnya, ada tiga hal yang bisa merusak busi.
"Pemakaian tipe busi yang salah, seperti tingkat panas yang beda, dimensi atau ukuran, dan gaya berkendara yang tidak proper," kata Diko pada OtoRider beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Daftar Harga Motor Sport 150 cc Bekas (Januari 2020)
Diko menambahkan, kesalahan tingkat panas sendiri bisa menyebabkan timbulnya karbon atau kerak yang berpotensi terjadi missfire. Tak hanya itu, kesalahan ini juga bisa mengakibatkan busi mengalami overheat bahkan knocking dan pada akhirnya elektroda meleleh serta rusak.
"Hal berikutnya yakni kesalahan pemilihan dimensi atau ukuran. Ini yang paling basic banget, karena kebanyakan mekanik dan end user membagi busi itu jadi busi pendek dan busi panjang aja. Padahal ada banyak fitur yang dipasang di busi. Salah dimensi bisa bikin piston kejedot busi," jelasnya.
Member of : 