Oli atau pelumas mesin menjadi salah satu komponen penting untuk menjaga performa motor tetap optimal. Tak hanya berfungsi melumasi komponen mesin untuk mengurangi gesekan, oli juga memiliki beberapa fungsi penting lainnya.
Oli mesin, seperti disebutkan Honda dalam laman resminya, memiliki beberapa fungsi yang cukup penting. Sehingga, penggantian oli mesin secara berkala tentunya tak boleh terlewat.
"Kalau jarang ganti oli, mesin bisa cepat rusak karena sistem pelumasan tidak maksimal. Dampaknya tentu bisa menyebabkan komponen di dalam mesin menjadi rusak sehingga motor harus turun mesin," kata Ribut Wahyudi, Kepala Bengkel Honda Bintang Motor, Cinere, Depok pada OtoRider beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Muncul Gambar Render Terbaru, Inikah Motor Listrik Jawa?
Pendingin
Tak hanya melindungi komponen mesin dari gesekan, oli mesin juga memiliki fungsi sebagai pendingin. Hal ini untuk menjaga mesin tetap pada suhu ideal. Suhu mesin yang ideal tentunya akan membuat kinerjanya lebih optimal.
Membersihkan Komponen
Oli berkualitas tentunya tak hanya berfungsi sebagai pelumas saja. Namun, mampu membuat komponen mesin tetap bersih, khususnya dari kotoran sisa pembakaran. Selain itu, oli juga berfungsi mengendalikan atau membawa gram akibat gesekan antar komponen supaya tak menempel pada bagian-bagian penting mesin.
Baca Juga: BMW Motorrad Segarkan G 310 GS Lewat Warna Baru
Menghaluskan Suara Mesin
Oli mesin juga berfungsi untuk meredam suara mesin sehingga terdengar lebih halus. Jika mesin motor terdengar kasar, kemungkinan diakibatkan dari oli yang sudah lama terpakai atau karena spesifikasi oli tidak sesuai dengan yang dianjurkan.
Menghindari Korosi
Di dalam oli umumnya terdapat aditif yang berfungsi melindungi komponen mesin dari korosi atau karat. Komponen mesin yang terbuat dari logam sangat rentan terhadap proses oksidasi yang bisa menimbulkan korosi.
Baca Juga: Daftar Harga Motor Terbaru Honda BeAT, Genio, dan Scoopy (September 2020)
Oli mesin sendiri biasanya terdapat dua jenis, yakni JASO MA dan JASO MB. JASO MA ditujukan untuk penggunaan kopling basah seperti pada motor tipe sport dan bebek. Sementara itu, JASO MB digunakan untuk kopling kering pada motor tipe matic.
Selain itu, perhatikan juga standar SAE atau tingkat kekentalan oli yang sesuai rekomendasi. Tak ketinggalan, perhatikan juga klasifikasi API yang menentukan kualitas dan tingkat performa oli mesin agar sesuai dengan motor yang Anda miliki.