Mencuci motor secara rutin tentu akan membuat tampilannya tetap mengkilap dan menjaga cat agar tak mudah kusam. Umumnya, proses pencucian motor membersihkan hingga ke bagian ban. Bahkan, usai dicuci, ban turut diberikan cairan semir agar mengkilap. Namun, apakah sering mencuci ban motor menggunakan sabun dan melapisinya dengan semir bisa membuat ban cepat rusak?
Baca Juga: Valentino Rossi Jadi Atlet Paling Dicintai Di Italia, Kalahkan Sejumlah Nama Besar
Jimmy Handoyo selaku FDR Technical Service & Development Dept Head PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) pun memberikan penjelasannya. Menurutnya, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan terkait penggunaan sabun dan semir ban.
"Sabun cuci motor ada berbagai macam jenis. Hindari sabun cuci motor yang tidak jelas mereknya dan kandungan bahan kimia keras. Usahakan penggunaan sabun hanya untuk menghilangkan kotoran yang sulit hilang dengan air biasa," jelas Jimmy pada OtoRider beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Scorpion Hadirkan Helm Full-Face Terbaru, EXO-520 Air 2021
Jimmy menambahkan, penggunaan sabun yang terlalu sering atau ekstrem bisa membuat ban menjadi keras dan mengurangi daya cengkram di aspal. Lantas, bagaimana dengan penggunaan semir ban?
"Untuk semir ban saat ini ada bermacam-macam. Hindari semir ban yang tidak jelas mereknya karena kita tidak tahu kandungan zat kimianya. Hindari pula pemakaian semir ban yang terlalu sering karena membuat ban menjadi licin dan kelamaan bisa merusak compound ban. Jadi sekali-sekali saja penggunaannya," ujar Jimmy.