Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Sering Gonta-Ganti Oktan Bensin? Awas, Begini Efeknya

Dipublikasikan : Selasa, 31 Maret 2020 10:00
Penulis : Thio Pahlevi

Setiap motor tentunya memiliki anjuran batas rekomendasi penggunaan oktan bensin yang ideal. Apa dampaknya jika tak sesuai?

Setiap motor tentunya memiliki anjuran batas rekomendasi penggunaan oktan bensin yang ideal. Anjuran ini biasanya disesuaikan dengan rasio kompresi motor itu sendiri.

Angka rasio kompresi tersebut nantinya akan menentukan penggunaan bensin apa yang cocok untuk digunakan. Namun sayangnya, masih ada beberapa biker yang menggonta-ganti oktan bensinnya.

   Baca Juga: Arai Luncurkan Helm Edisi Terbatas Seri Isle of Man TT Model 2020

Menurutnya, efek samping yang ditimbulkan akan berdampak pada kinerja pembakaran mesin. Selain itu, ketidaksesuaian penggunaan oktan juga bisa mengakibatkan penumpukan karbon di ruang bakar.

   Baca Juga: Kabar Rossi ke Tim Satelit, Bos Petronas Yamaha: Belum Ada Pembicaraan Itu!

"Pembakaran dalam ruang bakar menjadi kurang sempurna. Oleh sebab itu, direkomendasikan untuk menggunakan angka oktan sesuai kebutuhan mesin atau yang dianjurkan pabrikan," jelas Ribut pada OtoRider beberapa waktu lalu.

Ribut menambahkan, penggunaan bensin dengan oktan yang lebih rendah dalam jangka panjang juga bisa membuat motor mengalami loss kompresi. Lebih buruk lagi, mesin juga bisa mendadak mati atau mogok.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Rupiah Tembus Rp17.000 per Dolar AS, Harga Motor Terancam Naik?

#2

Otomotif Pekan Ini: Honda BeAT, Harga BBM Turun, dan Dolar Melejit

#3

Musim Kemarau Tiba, Waspadai Heat Stroke pada Pengendara Motor

#4

Rangka Baru Yamaha Gear Ultima Diklaim Lebih Kokoh, Ini Alasannya

#5

Tarif AS Ancam Industri Motor Listrik Nasional, China Siap Serbu Pasar RI?

Terbaru

Berita | 3 jam yang lalu

Tengok Empat Perbedaan Yamaha Fazzio Thailand dan Indonesia

Yamaha Fazzio bukan hanya hadir di Indonesia. Sejumlah negara, termasuk Thailand pun sudah menjualnya. Motor ini dilepas untuk mengincar segmen anak muda. Tak heran jika warnanya pun atraktif.

Tips & Modifikasi | 4 jam yang lalu

Cuaca Ekstrem, Perlu Pikir Baik-Baik Kalau Ganti Ban

Kondisi cuaca yang berubah, membuat permukaan jalan yang dilalui oleh ban pun berubah-ubah, kadang panas tiba-tiba basah karena hujan.

Sport | 6 jam yang lalu

Marc Marquez Merasa Tidak Lebih Baik Dari Rivalnya di Qatar

Marc Marquez, merasa balap di GP Qatar adalah balapan sesungguhnya di tahun ini. Pasalnya ia merasa tidak lebih kencang dari rivalnya.

Motor Listrik | 7 jam yang lalu

Proyek ION Mobility M1-S Bakal Lanjut Pasca Gabung Dengan TVS?

Keputusan TVS Motor Company dalam mengakuisisi pabrikan motor listrik, ION Mobility ternyata tidak mempengaruhi pengembangan proyek M1-S mereka.

Sport | 18 jam yang lalu

Jelang GP Qatar, Quartararo Tak Ingin Ada Ubahan di Motornya

GP Qatar, tampaknnya memberi keyakinan tersendiri bagi penunggang Yamaha, bahkan Quartararo tak ingin ada ubahan pada motornya.

Beranda Trending Motor Listrik