Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Tanda-Tanda V-Belt Motor Matik Harus Segera Diganti, Sudah Tahu?

Dipublikasikan : Minggu, 7 Juni 2020 10:00
Penulis : Thio Pahlevi

V-belt menjadi salah satu komponen penggerak yang cukup penting pada motor bertransmisi otomatis alias matik. Kira-kira apa saja tandanya jika komponen ini harus segera diganti?

V-belt menjadi salah satu komponen penggerak yang cukup penting pada motor bertransmisi otomatis alias matik. Tak seperti komponen rantai pada motor manual yang mudah dilihat, v-belt umumnya berada di dalam kotak CVT (Continuously Variable Transmission) dan tidak terlihat.

Sehingga, sulit untuk mendeteksi jika terjadi kerusakan pada komponen v-belt. Nah, kali ini OtoRider akan memberikan tips mengenali tanda-tanda v-belt yang harus segera diganti bersumber dari laman resmi Wahana Honda.

   Baca Juga: Daftar Harga Motor Matik Di Bawah 150 cc Semua Merek (Juni 2020)

Kondisi v-belt yang sudah mulai memasuki akhir usia pakai bisa dideteksi melalui tiga tanda. Pertama, munculnya suara berdecit pada bagian transmisi CVT-nya. Bunyi tersebut umumnya akan terdengar saat motor baru akan berjalan.

Kedua, tarikan motor terasa tersendat saat membuka gas rendah menuju tinggi atau ketika motor dalam posisi mati ke posisi berjalan. Tanda yang terakhir, performa dan kecepatan motor menurun drastis, padahal posisi speedometer menunjukkan garis tinggi.

   Baca Juga: Terungkap! Bocoran Gambar Paten Knalpot Suzuki Intruder 250

Jika sudah mengalami tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera perika kondisi v-belt Anda agar performanya tetap terjaga. Lalu, kapan waktu tepat harus mengganti komponen v-belt?

Komponen v-belt sendiri memiliki usia pakai yang beragam antara satu motor matik dan lainnya akibat dari adanya beberapa faktor. Tetapi, biasanya komponen v-belt dianjurkan untuk diganti ketika sudah menempuh jarak 25.000-30.000 km atau pemakaian selama 2 tahun.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 3 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 5 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 6 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 8 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 9 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik