Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Tips dan Trik Mengatasi Masalah Speed Wobble

Sabtu, 17 Oktober 2020
Brian

Seperti diketahui beberapa waktu lalu terjadi kecelakaan sepeda motor di dekat Cilandak Town Square. Kecelakaan tersebut kerap disebutkan sebagai speed wobble yang disebabkan ketidak selarasan tiga faktor kecepatan. Ketiga faktor kecepatan tersebut adalah, kecepatan roda depan, kecepatan roda belakang, dan kecepatan masa.

Hal tersebut disampaikan oleh Jusri Pulubuhu selaku Instruktur Safety Riding dari Jakarta Defensive Driving Consulting. Menurutnya untuk menyelesaikan kejadian tersebut membutuhkan teknik pasif riding atau ilmu memadamkan masalah. Dalam konteks ini adalah menyamakan tiga faktor kecepatan tersebut.

"Ini namanya teknik pasif riding atau bahasa sederhananya adalah ilmu memadamkan masalah. Karena ini sudah masuk dalam masalah, jadi untung-untungan. Kalau dia tidak terlatih ya untung-untungan selamat, beda kalau dia sudah terlatih," ujar Jusri saat dihubungi OtoRider beberapa waktu lalu.

   Baca Juga: Fenomena Motor Speed Wobble, Bagaimana Cara Menghindarinya?

Jusri menyebutkan sangat penting untuk memahami ketiga faktor kecepatan tersebut. Kemudian ketika sudah berada dalam masalah saat mengendarai sepeda motor, pengendara diwajibkan jangan panik. Dalam konteks speed wobble ini, pengendara diharuskan untuk tidak mengerem dan setang tidak dibelokkan.

 

"Pertama jepit tangki motor, posisikan bobot tubuh pada roda belakang atau berikan distribusi seringan mungkin pada roda depan. Kalau untuk motor biasa, harus langsung kopling. Tujuannya agar kecepatan momentum, kecepatan roda belakang, dan kecepatan roda depan bisa sama," pungkasnya.

   Baca Juga: Pernah Lihat Kode Angka dan Huruf Pada Ban Motor? Begini Cara Membacanya!

Kopling dibutuhkan agar kecepatan roda belakang dan roda depan bisa sama. Seperti yang telah diketahui, roda belakang memiliki digerakkan oleh mesin yang terhubung dengan rantai. Jika kopling digunakan, penggerak ke roda belakang akan terputus yang membuatnya menjadi freewheel seperti roda depan.

 

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Terbaru

Berita | 29 menit yang lalu

Berburu Yamaha Fazzio? Berikut Harga Barunya per Mei 2024

Sport | 1 jam yang lalu

Sempat Coba Yamaha YZR-M1, Toprak Razgatlioglu Merasa Kapok?

Sport | 2 jam yang lalu

Tampil Impresif, Valentino Rossi Penasaran pada Performa Pedro Acosta

Berita | 3 jam yang lalu

Intip Warna Yamaha Aerox di Malaysia, Bisa Jadi Inspirasi Modifikasi

Berita | 3 jam yang lalu

Catat! Ini Cara Ikutan Program Restorasi Gratis Otorider Do Care 2024
Beranda Trending Motor Listrik