Suspensi atau peredam kejut memiliki peranan penting dalam menjaga kenyamanan serta kestabilan saat motor dikendarai. Seringkali, akibat perawatan yang salah, suspensi menjadi lebih cepat bocor dan menimbulkan rasa tidak nyaman saat digunakan.
Nah, bagaimana agar shock breaker bisa tetap awet dan terhindar dari kebocoran? Nana Budhi Satya selaku Sales & Marketing Manager Ohlins Indonesia memberikan penjelasannya.
Baca Juga: Biaya Servis Setahun Pertama Yamaha XSR 155 Hanya Ratusan Ribu
Shaft sendiri biasa juga disebut dengan piston rod. Shaft memiliki fungsi sebagai jalur penopang piston dan juga sebagai dudukan piston. Jarak main sebuah shock breaker juga ditentukan dari panjang pendeknya shaft tersebut.
Baca Juga: Cara Beli Yamaha Aerox Bundle Warna Custom dan Riding Gear
"Kalau komponen (shaft) kena hujan, bisa saja kena pasir. Kalau didiamkan pasti kering, besoknya motor dipakai lagi. Lama-lama seal-nya jebol lah. Komponen lain sih enggak apa-apa. Karena biasanya kebocoran itu disebabkan kotor shaft-nya," kata Nana.